Selasa 02 Dec 2025 18:33 WIB

Begini Rutinitas Latihan Janice Tjen, Petenis yang Duduki Ranking ke-53 Dunia

Sesi pemanasan Janice Tjen dilakukan minimal satu jam.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Petenis Janice Tjen. membagikan kegiatan wajib sebelum menjalani sesi latihan.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Petenis Janice Tjen. membagikan kegiatan wajib sebelum menjalani sesi latihan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penetis Putri Indonesia, Janice Tjen, membagikan kegiatan wajib sebelum menjalani sesi latihan. Menurut Janice, rutinitas sebelum latihan bukan sekadar pemanasan singkat, melainkan rangkaian aktivitas fisik yang cukup panjang mulai dari stretching hingga jogging.

"Satu jam sebelum latihan dimulai, aku biasanya sudah mulai melakukan mobility, stretching, dan muscle activation. Lalu dilanjutkan dengan dynamic warm-up seperti jogging dan side step," kata Janice dalam media gathering JAPFA Food di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (2/12/2025).

Baca Juga

Durasi pemanasan pun cukup panjang. Janice mengatakan sesi pemanasan dilakukan minimal satu jam. Setelah pemanasan, Janice mengatakan bahwa latihan inti biasanya berlangsung minimal dua jam. Bahkan terkadang durasi latihan bisa mencapai 2,5 hingga 3 jam.

"Rutinitas latihan aku memang cukup panjang. Sebelum ke inti, aku harus pemanasan minimal sejam. Dan untuk latihan itu aku biasanya dua jam, kadang juga tiga jam," kata Janice.

Kemudian Janice menyempatkan istirahat dan makan siang sebelum melanjutkan latihan fisik tanbahan selama satu hingga 1,5 jam. Tidak hanya itu, bagi petenis dengan peringkat ke-53 dunia itu, pendinginan setelah sesi latihan sangat penting.

"Setelah latihan juga pasti ada cooling down, itu jangan sampai kelewat," kata dia.

Perempuan kelahiran 6 Mei 2002 itu pertama kali berlatih tenis sejak usia 7 tahun. Janice kemudian mendalami tenis setelah kuliah di University of Oregon dan Pepperdine University.

Janice pernah mewakili Indonesia di Asian Games 2022, di mana ia berpasangan dengan Aldila Sutjiadi dan meraih medali perunggu di nomor ganda putri. Pada Agustus 2025, ia lolos ke babak utama Grand Slam pertamanya di US Open dengan mengalahkan unggulan ketiga kualifikasi Aoi Ito dalam dua set langsung. la menjadi pemain Indonesia pertama yang berkompetisi di turnamen besar sejak Angelique Widjaja di US Open 2024.

Di babak pertama, Janice mengalahkan unggulan ke-24 Veronika Kudemetova dalam tiga set. Namun ia dikalahkan di babak kedua oleh Emma Raducanu dalam dua set langsung.

Janice juga berhasil meraih gelar tur WTA pertamanya dalam nomor tunggal berhasil didapatkan pada 2 November 2025 di WTA 250 Chennai Open setelah mengalahkan Kimberly Birrel. Gelar ini adalah gelar pertama petenis tunggal putri Indonesia di ajang tur WTA setela 23 tahun yang lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ameera Network (@ameeranetwork)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement