REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penetis putri Indonesia, Janice Tjen, membagikan rutinitas pola makan yang biasa ia jalani setiap harinya. Bagi petenis dengan peringkat ke-53 dunia itu, protein menjadi salah satu kunci untuk membangun otot dan menjaga stamina.
"Sebagai seorang atlet pasti butuh protein, biar lebih kuat. Jaga pola makan itu sangat penting," kata dia dalam media gathering JAPFA Food di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Janice mengatakan ia memiliki target konsumsi protein harian yang direkomendasikan oleh ahli gizinya. Setiap kali makan, ia harus mengonsumsi sekitar 20 hingga 25 gram protein. Dengan begitu, dalam satu hari ia perlu mengonsumsi setidaknya 60 hingga 70 gram protein.
"Memang aku sebelumnya konsultasi sama ahli gizi, dan direkomendasikan supaya aku setiap kali makan itu mencukupi sekitar 20-25 gram protein. Jadi ya setiap harinya, itu aja dikali tiga ya," kata Janice.
Namun demikian, Janice mengaku sering menyesuaikan kebutuhan proteinnya sesuai jam makan. Misalnya untuk sarapan, ia biasanya makan lebih sedikit dan memaksimalkan asupan protein saat makan siang dan makan malam.
"Untuk sarapan biasanya aku lebih sedikit makannya, karena kalau terlalu heavy, agak susah untuk workout. Jadi biasanya maksimalin penuhi asupan protein pas makan siang dan dinner," kata dia.
Untuk pilihan sumber proteinnya, Janice mengaku lebih menyukai ayam karena lebih mudah dicerna. Ketika berada di Indonesia, ia senang menyantap ayam goreng atau ayam bakar. Namun, jika sedang berada di luar negeri, ia lebih sering memilih grilled chicken.
"Daging sapi juga sebetulnya suka sih. Steak gitu, ya. Tapi biasanya aku makan pas dinner karena kan lebih lama ya dicernanya," kata dia.
Janice Tjen berhasil meraih gelar tur WTA pertamanya dalam nomor ganda pada turnamen WTA 250 Guangzhou Open 2025 berpasangan dengan Katarzyja Piter. Tur WTA sendiri adalah rangkaian kompetisi tenis profesional yang dikelola oleh Women's Tennis Association.
Adapun gelar tur WTA pertama Janice dalam nomor tunggal berhasil didapatkan pada 2 November 2025 di WTA 250 Chennai Open setelah mengalahkan Kimberly Birrel. Gelar ini adalah gelar pertama petenis tunggal putri Indonesia di ajang tur WTA setela 23 tahun yang lalu.
View this post on Instagram