Kamis 13 Nov 2025 09:55 WIB

Kisah Katseye: Mimpi Masa Kecil, Sorotan Lampu Grammy, Hingga Ancaman Kematian Online

Katseye harus menghadapi sisi gelap popularitas digital yang sangat kejam.

Grup idol Katseye. Mereka meraih dua nominasi bergengsi Grammy Award sekaligus yakni Best New Artist dan Best Pop Duo/Group Performance. Katseye secara terbuka menyampaikan banyak mendapat ancaman pembunuhan sejak debut.
Foto: Dok. Instagram/@katseyeworld
Grup idol Katseye. Mereka meraih dua nominasi bergengsi Grammy Award sekaligus yakni Best New Artist dan Best Pop Duo/Group Performance. Katseye secara terbuka menyampaikan banyak mendapat ancaman pembunuhan sejak debut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup idol global Katseye yang beranggotakan enam talenta muda yakni Daniela, Lara, Manon, Megan, Sophia, dan Yoonchae, baru-baru ini mengguncang dunia musik dengan kejutan manis. Mereka meraih dua nominasi bergengsi Grammy Award sekaligus yakni Best New Artist dan Best Pop Duo/Group Performance untuk lagu single kedua mereka, "Gabriela".

Reaksi dari para anggota grup tak lepas dari rasa haru dan tak percaya. "Sungguh suatu kehormatan yang luar biasa dinominasikan untuk Grammy Award(s) pertama kami," ujar grup tersebut dikutip dari The Hollywood Reporter pada Kamis (13/11/2025).

Baca Juga

Bagi mereka, momen ini adalah perwujudan mimpi masa kecil. "Kami tumbuh besar dengan menonton dan memimpikan momen seperti ini, dan melihatnya menjadi nyata terasa sangat sureal," ujarnya.

Mereka juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada Recording Academy atas pengakuan ini dan tentu saja, kepada basis penggemar setia mereka, yang mereka sebut Eyekons. "Kami tidak bisa memercayai ini; sungguh menginspirasi berada di perusahaan yang luar biasa. Yang terpenting, terima kasih kepada penggemar kami, Eyekons, karena telah mendukung kami di setiap langkah," kata mereka.

Perjalanan mereka menuju puncak bukan kisah instan. Dibentuk melalui serial kompetisi YouTube, Dream Academy, yang merupakan proyek kolaborasi raksasa K-pop Hybe dan Geffen Records, Katseye dibentuk dari ribuan pendaftar yang disaring hingga hanya enam orang yang tersisa. Profil mereka melejit berkat dokumenter Netflix, Popstar Academy, yang merekam perjalanan melelahkan mereka.

Namun, yang benar-benar melambungkan popularitas mereka adalah single mereka, "Gnarly" sebuah lagu berdurasi dua menit tujuh belas detik dengan irama chaotic beat drops yang agresif, yang langsung viral di media sosial. Disusul oleh "Gabriela" yang mengukuhkan posisi mereka di tangga musik global, bahkan menempatkan lagu tersebut selama 11 minggu di Billboard Hot 100 dan menduduki posisi nomor 37 saat berita ini ditulis.

Ancaman kematian dan rasisme

Di tengah euforia pencapaian global dan viralnya iklan Gap yang ditonton 400 juta kali, Katseye harus menghadapi sisi gelap popularitas digital yang sangat kejam. Dalam sebuah wawancara dengan BBC News, grup tersebut mengungkapkan bahwa mereka telah menerima "ribuan" ancaman pembunuhan secara daring sejak debut mereka. Ancaman ini bahkan ditujukan kepada keluarga mereka, yang menurut para anggota, bisa menjadi sangat berat.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement