REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teaser pertama untuk “The Devil Wears Prada 2” akhirnya dirilis. Dalam klip berdurasi singkat 52 detik itu, Meryl Streep yang kembali memerankan Miranda Priestly berjalan anggun di koridor majalah Runway dengan sepatu hak tinggi merahnya, sebelum akhirnya ia masuk ke lift dan bertemu dengan mantan asistennya, Andy Sachs yang diperankan oleh Anne Hathaway.
“Cukup lama juga ya,” geram Miranda, sementara Andy hanya tersenyum menyeringai dan mengenakan kacamata hitamnya.
Dilansir dari Variety, Kamis (13/11/2025), sekuel film ikonik tahun 2006 ini akan mengikuti kisah Miranda Priestly, pemimpin redaksi Runway, yang kini berjuang mempertahankan kariernya di dunia di mana jurnalisme cetak mulai sekarat. Miranda pun harus berhadapan dengan Emily Charlton (Emily Blunt), mantan asisten juniornya yang kini menjadi eksekutif berpengaruh di perusahaan barang mewah dengan dana iklan yang sangat dibutuhkan Miranda.
Film pertama “The Devil Wears Prada” bercerita tentang Andrea Sachs, lulusan baru yang bercita-cita meniti karier di dunia jurnalistik. Ia akhirnya bekerja di majalah Runway sebagai asisten junior Miranda Priestly, pekerjaan yang menuntutnya untuk memilih antara kehidupan pribadi atau karier impian yang semakin dekat. Film ini sukses besar secara kritik maupun komersial, dengan pendapatan mencapai 326 juta dolar AS di seluruh dunia.
Dalam sekuelnya, Streep, Hathaway, Blunt, Stanley Tucci, Tracie Thoms, dan Tibor Feldman akan kembali memerankan karakter mereka masing-masing. Kenneth Branagh akan berperan sebagai suami Miranda, sementara Simone Ashley akan tampil dalam peran yang masih dirahasiakan.
Menurut laporan eksklusif Variety, Lucy Liu, BJ Novak, Justin Theroux, dan Pauline Chalamet juga akan bergabung dalam jajaran pemain. Sementara itu, Patrick Brammall akan memerankan kekasih baru Andy, dan Rachel Bloom juga akan muncul dalam peran yang belum diungkap. Dikonfirmasi pula bahwa Adrian Grenier, pemeran Nate di film pertama, tidak akan kembali dalam sekuel ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika