Rabu 12 Nov 2025 16:55 WIB

Aktris Florence Pugh Depresi 6 Bulan Setelah Bintangi Film Horor Psikologis Midsommar

la mengaku kasihan pada dirinya sendiri karena memanipulasi emosinya demi peran.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan di film Midsommar. Aktris peraih nominasi Oscar, Florence Pugh, mengungkap dampak emosional yang ia alami setelah membintangi film horor psikologis Midsommar.
Foto: A24
Salah satu adegan di film Midsommar. Aktris peraih nominasi Oscar, Florence Pugh, mengungkap dampak emosional yang ia alami setelah membintangi film horor psikologis Midsommar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris peraih nominasi Oscar, Florence Pugh, mengungkap dampak emosional yang ia alami setelah membintangi film horor psikologis Midsommar. Dalam wawancara terbaru di The Louis Theroux Podcast, Pugh mengaku intensitas perannya membuat dia mengalami depresi selama enam bulan.

"Aku rasa Midsommar membuatku sedih selama sekitar enam bulan setelahnya, dan aku tidak tahu kenapa aku depresi. Rasanya itu sangat melelahkan secara emosional, sampai aku merasa tidak ingin melakukannya lagi," kata Pugh seperti dilansir laman Variety, Rabu (12/11/2025).

Baca Juga

Disutradarai Ari Aster, Midsommar menuntut Pugh untuk memerankan Dani, seorang wanita Amerika yang mengalami kehancuran psikologis setelah ikut pacarnya yang toksik dalam sebuah perjalanan. Pugh menjelaskan ia benar-benar menyelami kesedihan karakter tersebut, sampai membayangkan kematian seluruh anggota keluarganya untuk menjiwai peran.

"Bukan hanya menangis. Aku harus terdengar menderita. Aku belum pernah melakukan hal seperti itu sebelumnya, tapi aku berpikir, 'Ini kesempatan aku, aku harus mencobanya. Aku benar-benar menyiksa diriku sendiri. Tapi sekarang aku tidak melakukan itu lagi. Itu benar-benar menghancurkanku," kata Pugh.

Setelah Midsommar selesai, Pugh langsung melanjutkan syuting Little Women di Boston. Perpindahan dari peran Dani membuatnya emosional, bahkan sampai menangis di pesawat. la mengaku merasa kasihan pada dirinya sendiri karena telah memanipulasi emosinya demi peran, sekaligus sedih atas apa yang telah dilakukannya.

"Otakku jelas merasa kasihan pada diriku sendiri karena aku telah menyiksa diriku sendiri dan benar-benar memanipulasi emosiku untuk mendapatkan performa, tapi aku juga merasa sedih atas apa yang telah kulakukan. Itu sangat aneh dan aku selalu khawatir tentang karakter Dani sejak hari aku selesai syuting," kata dia.

Pugh menegaskan penderitaan yang ia alami murni self-inflicted dan sama sekali bukan kesalahan sutradara Ari Aster. la justru memuji Aster sebagai sutradara jenius namun humoris.

"Begitu kamu tertawa pada satu hal, dia akan mencoba membuatmu tertawa pada semua hal lainnya. Dia akan terus begitu dan semua orang akan menangis sambil tertawa," kata Pugh.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ameera Network (@ameeranetwork)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement