Senin 27 Oct 2025 12:07 WIB

Komunitas Voice Over Bersatu Lewat Aspesnesia

Aspesnesia diharapkan dapat menjadi wadah resmi bagi para pengisi suara.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Wamenekraf Irene Umar. Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) menyambut baik inisiatif pembentukan Asosiasi Pengisi Suara Indonesia (Aspesnesia).
Foto: Republika.co.id
Wamenekraf Irene Umar. Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) menyambut baik inisiatif pembentukan Asosiasi Pengisi Suara Indonesia (Aspesnesia).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) menyambut baik inisiatif pembentukan Asosiasi Pengisi Suara Indonesia (Aspesnesia). Kehadiran Aspesnesia diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi sekaligus menguatkan profesionalisme di sektor industri suara nasional.

Rencana pembentukan asosiasi ini secara resmi diumumkan oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, pada acara penutupan kompetisi pengisi suara bertajuk Wonder Voice of Indonesia (WVI) 2025 di Jakarta, pada akhir pekan lalu. "Potensi Indonesia itu banyak sekali pada bidang suara, banyak suara-suara emasnya. Kita ingin komunitas harus berkumpul. Ada asosiasi sekarang, mari kita berjalan bersama, jangan berjalan sendiri-sendiri," kata Irene.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Asosiasi dinilai menjadi langkah strategis dalam menyatukan potensi besar talenta suara Indonesia yang selama ini tersebar di berbagai komunitas. Dia menambahkan bahwa pembentukan Aspesnesia menandai kesiapan Indonesia memperkuat posisi di industri kreatif berbasis suara.

"Kita juga sudah mengaktifkan Asosiasi Pengisi Suara Indonesia. Ini artinya Indonesia sudah siap untuk bersatu, supaya suara Indonesia bukan hanya go national, tapi go international," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement