REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aktor Fedi Nuril berbagi pengalaman menarik selama proses syuting film Pangku bersama sutradara sekaligus aktor Reza Rahadian. Bagi Fedi, Reza bukan hanya sutradara yang detail dan tegas, tapi juga mampu menciptakan suasana kerja yang hangat dan saling percaya di lokasi syuting.
“Dia cukup tegas untuk bikin kami percaya sama arahannya, tapi juga bisa rileks. Kita tetap bisa bercanda, tapi ketika kamera nyala, semua langsung fokus,” kata Fedi pada Kamis (16/10/2025).
Dalam Pangku, Fedi berperan sebagai Hadi, karakter yang punya sisi emosional dan kompleks. Ia menilai Reza mampu mengarahkan para pemain dengan cara yang sangat manusiawi tanpa tekanan, tapi tetap tegas dalam batas yang jelas. “Galaknya Reza itu beda. Dia enggak pernah maki-maki, enggak kasar, tapi tegasnya pas banget. Kalau emosi adegan harus tinggi, dia bantu dorong supaya kita bisa sampai ke situ. Tapi kalau enggak perlu, ya dia enggak maksa,” ujarnya.
Fedi mengaku pendekatan Reza terasa alami karena latar belakangnya sebagai sesama aktor. “Jadi arahannya tuh enggak cuma teknis, tapi juga emosional. Dia ngerti apa yang kita rasain,” ucap Fedi.
Menurut Fedi, Reza adalah sosok yang bisa menyesuaikan energi di lokasi syuting. “Kadang muncul sisi Hanung Bramantyo-nya, kadang kayak Garin Nugroho, kadang kayak Mas Beni, semua sutradara yang pernah dia kerja bareng kayak melebur jadi satu, dan dia bawa itu dengan gaya sendiri,” kata dia.
Hal serupa juga dirasakan oleh Kaan Lativan, lawan main Fedi dalam film Pangku. Ia bahkan menggambarkan Reza seperti mesin lie detector. “Rasanya kayak masuk ke lie detector machine, karena Reza tahu banget kapan kita benar-benar jujur, kapan cuma berusaha terlihat bagus.” kata Kaan.
Kaan juga menyoroti kejelian Reza dalam memperhatikan detail kecil di setiap adegan. “Pernah dia bilang lewat HT, ‘perutnya jangan ditahan, ya’. Padahal aku sendiri enggak sadar kalau lagi nahan perut, dia bisa lihat hal-hal yang bahkan aku enggak sadar,” ujar Kaan.
Ketika ditanya soal kecanggihan penyutradaraan Reza Rahadian, Fedi memberi skor yang delapan dari 10. “Dari satu sampai 10, delapan-lah ya, biar dia enggak GR,” ujar Fedi.
Ketelitian Reza menjadi salah satu hal yang paling berkesan untuk Fedi dan Kaan. Ia menyebut Reza punya mata tajam untuk menangkap nuansa terkecil dalam adegan. “Hal-hal kecil kayak posisi tangan, arah pandang, bahkan napas, bisa bikin beda di layar, dan Reza peka banget sama itu,” ujar Fedi.
View this post on Instagram