Rabu 08 Oct 2025 23:07 WIB

Alasan Film Agak Laen: Menyala Pantiku Ambil Latar Panti Jompo

Film ini akan tayang serentak di bioskop mulai 27 November 2025.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Produser bersama kuartet komedi Agak Laen dalam konferensi pers perilisan trailer film Agak Laen: Menyala Pantiku di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Produser bersama kuartet komedi Agak Laen dalam konferensi pers perilisan trailer film Agak Laen: Menyala Pantiku di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara sekaligus penulis skenario film Agak Laen: Menyala Pantiku, Muhadkly Acho, mengungkapkan alasan pemilihan panti jompo dipilih sebagai latar utama dalam film terbarunya. Menurutnya, pilihan itu sengaja dibuat untuk menciptakan paradoks yang unik dalam cerita.

"Di sini kita mau bikin semacam paradoks. Saat melakukan pencarian buronan, kayaknya panti jompo itu enggak akan ada di list tempat persembunyian buronan," kata Acho dalam konferensi pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Baca Juga

Acho meyakini latar tempat panti jompo bisa menawarkan cerita dan komedi yang lebih segar. Mengingat tak banyak film yang memilih setting panti jompo sebagai lokasi persembunyian buronan.

"Kita bikin panti jompo jadi arena bermain yang paling menyala. Panti jompo itu kan nuansanya sendu gitu dan penghuninya juga udah lansia semua, tapi malah ada buronan. Dan inilah yang kita harapkan menghadirkan kelucuan-kelucuan dari bentrokan situasinya," kata dia.

Acho menilai, panti jompo selama ini sering dipandang sebagai tempat buangan dan menyeramkan. Padahal menurutnya, para lansia yang tinggal di sana bisa hidup dengan nyaman dan tentram. Lewat film ini, ia berharap bisa mengubah perspektif tersebut melalui pendekatan komedi.

"Kan di Indonesia itu panti jompo dianggap menyeramkan, orang tua di sana dianggap dibuang. Padahal mereka itu di sana happy-happy juga kok, pagi-pagi main kartu, terus banyak kegiatan bersama juga," kata dia.

Melalui trailer resmi yang dirilis pada Rabu (8/10/2025), film ini menampilkan kekonyolan khas dari Bene, Boris, Indra Jegel, dan Oki. Sebagai detektif dengan reputasi buruk, mereka kini diberi misi memecahkan kasus pembunuhan anak wali kota. Penyelidikan membawa mereka ke sebuah panti jompo, tempat buronan terakhir kali terlacak.

Dalam penyamarannya, mereka tidak hanya mengumpulkan petunjuk demi mengungkap kasus, tetapi juga menemukan dunia baru yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Kekuatan komedi dalam Agak Laen: Menyala Pantiku tidak hanya berasal dari kuartet Agak Laen, tetapi juga dari ansambel pemeran pendukung yang kuat. Film ini turut dimeriahkan oleh jajaran komika seperti Gita Bhebhita, Boah Sartika, dan Priska Baru Segu.

Adapun lapisan drama film ini diperkuat oleh aktor dan aktris papan atas, termasuk Tissa Biani, Ayushita, Jajang C Noer, Egi Fedly, Tika Panggabean, Ariyo Wahab, dan Surya Saputra. Selain itu, komedian senior Jarwo Kwat dan aktor kawakan asal Malaysia, Chew Kin Wah, juga turut ambil bagian dalam film ini.

Agak Laen: Menyala Pantiku merupakan bagian dari semesta komedi kuartet Agak Laen dan diproduksi oleh Imajinari. Film ini akan tayang serentak di seluruh jaringan bioskop Indonesia mulai 27 November 2025.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ameera Network (@ameeranetwork)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement