Senin 22 Sep 2025 15:06 WIB

Bella Hadid Jalani Perawatan Lawan Lyme Disease yang Diderita Sejak 2012

Bella membagikan foto yang memperlihatkan perjuangannya melawan penyakit Lyme.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Supermodel berdarah Palestina, Bella Hadid, kembali harus menjalani perawatan di rumah sakit terkait penyakit Lyme.
Foto: Dok. Instagram/@yolanda.hadid
Supermodel berdarah Palestina, Bella Hadid, kembali harus menjalani perawatan di rumah sakit terkait penyakit Lyme.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Supermodel berdarah Palestina, Bella Hadid, kembali harus menjalani perawatan di rumah sakit terkait penyakit Lyme. Melalui unggahan di Instagram, Bella membagikan sejumlah foto yang memperlihatkan perjuangannya melawan penyakit Lyme yang telah diderita selama lebih dari satu dekade.

Foto-foto yang diunggah memperlihatkan kondisi Bella yang tampak lemas berbaring di ranjang rumah sakit dengan infus di tangan dan kompresan di dahi. Ada pula potret dirinya duduk menyendiri di pojok lift sambil memegang secangkir kopi. Bella juga menyelipkan foto alam yang menenangkan seperti pelangi, matahari terbenam, dan bulan purnama.

Baca Juga

"Maaf aku sering menghilang. Aku mencintai kalian," kata Bella dalam caption di unggahannya.

Unggahan ini langsung dibanjiri dukungan dari para penggemar dan rekan sesama selebritas. Sang ibu, Yolanda, turut menunjukkan dukungan dengan membagikan unggahan emosional di Instagram pribadinya. Dalam foto-foto yang memperlihatkan Bella di rumah sakit, Yolanda menuliskan betapa berat menyaksikan sang anak menderita.

"Menyaksikan Bella berjuang dalam diam, rasanya sangat menyayat hati. Penyakit Lyme neurologis kronis ini membuat kami menjadi disabilitas tak kasat mata dan sulit dipahami oleh banyak orang," kata Yolanda seperti dilansir laman Independent, Senin (22/9/2025).

Yolanda yang juga menderita Lyme mengaku sempat berhenti membagikan kisah pribadinya agar bisa fokus pada proses penyembuhan. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya masih terus mencari pengobatan yang efektif dan terjangkau bagi seluruh penderita Lyme.

"Saya adalah CEO atas kesehatan saya sendiri, dan setelah 15 tahun mencari ke seluruh penjuru dunia, saya masih bertekad menemukan pengobatan yang bisa diakses semua orang," kata dia.

Hingga kini, belum ada pengobatan yang benar-benar menyembuhkan penyakit Lyme secara total. Banyak pasien harus menjalani pengobatan jangka panjang untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Bella Hadid pertama kali didiagnosis menderita penyakit Lyme pada 2012 bersama ibunya, Yolanda, dan adiknya, Anwar Hadid. Sejak itu, Bella telah beberapa kali buka suara mengenai gejala berat yang ia alami akibat penyakit Lyme, termasuk sakit kepala, kabut otak, sensitivitas terhadap cahaya dan suara, gangguan tiroid, peradangan, nyeri sendi, mati rasa, depresi, kecemasan, ADHD, endometriosis, PMDD, dan PCOS.

Dalam wawancara bersama Vogue pada Mei, Bella mengaku sering merasa bersalah karena merasa terlalu sensitif, dan mengungkap betapa beratnya menjalani hari-hari dengan kondisi tersebut. "Sulit sekali untuk sekadar mandi, tapi aku janji, aku mandi setiap hari. Kadang, jika aku punya satu hari libur, bisa mandi dan membuat sarapan sudah jadi pencapaian besar bagiku," kata Bella.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by YOLANDA (@yolanda.hadid)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement