Senin 15 Sep 2025 10:40 WIB

Aktor Javier Bardem Pakai Keffiyeh di Emmy Award 2025, Suarakan ‘Free Palestine’

Javier Bardem menyuarakan ‘Free Palestine’ di Emmy Awards 2025.

Rep: Mg162/ Red: Qommarria Rostanti
Aktor Javier Bardem mengenakan keffiyeh tiba di Primetime Emmy Awards ke-77 pada Ahad (14/11/2025) di Peacock Theater, Los Angeles, Amerika Serikat.
Foto: Dok. AP/Jae C. Hong
Aktor Javier Bardem mengenakan keffiyeh tiba di Primetime Emmy Awards ke-77 pada Ahad (14/11/2025) di Peacock Theater, Los Angeles, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aktor asal Spanyol, Javier Bardem, menarik perhatian di ajang Emmy Awards 2025. Bardem tampil mengenakan syal keffiyeh, simbol yang telah lama identik dengan identitas dan perlawanan rakyat Palestina, sekaligus menegaskan posisinya dengan bergabung bersama kolektif aktivis Film Workers for Palestine.

Dalam wawancaranya dengan Variety, Bardem menyampaikan ia merasa terdorong untuk memanfaatkan panggung internasional tersebut demi menyuarakan keadilan. “Hari ini saya berdiri di sini untuk mengecam genosida di Gaza. Saya berbicara mengenai IAGS, Asosiasi Internasional Ilmuwan Genosida, yang melakukan kajian mendalam dan telah menyatakan bahwa yang terjadi di Gaza adalah genosida. Karena itu, kami menyerukan adanya blokade komersial dan diplomatik serta sanksi terhadap Israel untuk menghentikan genosida tersebut. Free Palestine,” kata dia. 

Baca Juga

Bardem juga menekankan sikap pribadinya soal kolaborasi profesional di industri hiburan. “Saya tidak bisa bekerja dengan seseorang yang membenarkan atau mendukung genosida. Sesederhana itu. Seharusnya kita semua tidak boleh melakukannya, baik di industri film maupun industri lainnya,” ujarnya.

Pernyataan ini datang setelah lebih dari 3.900 pekerja film internasional menandatangani sebuah janji yang digagas Film Workers for Palestine. Dalam pernyataan tersebut, para penandatangan berkomitmen untuk menghindari kerja sama dengan lembaga film Israel dan perusahaan yang dituding terlibat dalam genosida dan apartheid terhadap rakyat Palestina. Bentuk keterlibatan yang dimaksud termasuk praktik whitewashing atau pembenaran terhadap tindakan tersebut, serta menjalin kemitraan dengan pemerintah yang dianggap melakukannya.

Beberapa studio besar mulai menanggapi gerakan ini. Paramount, misalnya, merilis pernyataan resmi menolak aksi boikot. “Kami tidak setuju dengan upaya terkini untuk memboikot sineas Israel. Membungkam seniman kreatif berdasarkan kewarganegaraan tidak akan memperluas pemahaman atau mendorong terciptanya perdamaian,” tulis pihak studio.

Bardem menanggapi langsung sikap Paramount itu dengan menegaskan bahwa boikot ini tidak ditujukan kepada individu. “Film Workers for Palestine tidak pernah menargetkan seseorang berdasarkan identitas. Sasaran kami adalah perusahaan dan institusi film yang terbukti terlibat, yang melakukan whitewashing atau membenarkan genosida dan rezim apartheid. Kami justru berdiri bersama orang-orang yang berusaha membantu serta mendukung mereka yang tertindas,” ujarnya.

Selain Bardem, sejumlah figur publik ternama lain juga turut menandatangani janji solidaritas tersebut, antara lain Yorgos Lanthimos, Ava DuVernay, Asif Kapadia, Emma Stone, Olivia Colman, Adam McKay, Riz Ahmed, Tilda Swinton, dan Mark Ruffalo.

Kehadiran Bardem di Emmy tahun ini makin mencuri perhatian karena selain aksi politiknya, ia juga tercatat sebagai salah satu nominasi untuk kategori Outstanding Supporting Actor in a Limited or Anthology Series or Movie berkat perannya sebagai José Menendez dalam serial Netflix "Monsters: The Lyle and Erik Menendez Story".

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ameera Network (@ameeranetwork)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement