Kamis 11 Sep 2025 06:44 WIB

Sineas Hollywood yang Boikot Industri Perfilman Israel Bertambah Jadi 3.900 Orang

Nama baru yang ikut dalam boikot ini mencakup aktor Joaquin Phoenix.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Aktor Joaquin Phoenix, dari belakang kiri, produser Sarah Rambourg, produser James Wilson, Amer Hlehel, Clara Khoury, sutradara Kaouther Ben Hania, Motaz Malhees, Saja Kilani, produser Rooney Mara dan produser Nadim Cheikhrouha, depan, berpose untuk fotografer pada sesi pemotretan untuk film The Voice of Hind Rajab. Lebih dari 3.900 artis, sutradara, penulis naskah, dan pekerja film Hollywood telah menandatangani petisi yang menolak bekerja sama dengan industri perfilman Israel.
Foto: Dok. Scott A Garfitt/Invision/AP
Aktor Joaquin Phoenix, dari belakang kiri, produser Sarah Rambourg, produser James Wilson, Amer Hlehel, Clara Khoury, sutradara Kaouther Ben Hania, Motaz Malhees, Saja Kilani, produser Rooney Mara dan produser Nadim Cheikhrouha, depan, berpose untuk fotografer pada sesi pemotretan untuk film The Voice of Hind Rajab. Lebih dari 3.900 artis, sutradara, penulis naskah, dan pekerja film Hollywood telah menandatangani petisi yang menolak bekerja sama dengan industri perfilman Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelombang solidaritas untuk Palestina dari sineas global meluas. Hingga Rabu (10/9/2025) waktu AS, lebih dari 3.900 artis, sutradara, penulis naskah, dan pekerja film Hollywood telah menandatangani petisi yang menolak bekerja sama dengan institusi perfilman Israel yang dianggap terlibat dalam genosida dan apartheid terhadap rakyat Palestina.

Nama-nama baru yang ikut dalam boikot ini mencakup aktor peraih Oscar Joaquin Phoenix, Nicola Coughlan, Harris Dickinson, Bowen Yang, Rooney Mara, hingga sutradara Jonathan Glazer. Mereka bergabung dalam gerakan Film Workers for Palestine, yang merilis surat pernyataan terbuka awal pekan ini.

Baca Juga

Pernyataan tersebut pertama kali dirilis awal pekan ini dengan dukungan dari 1.200 penandatangan awal, termasuk sineas papan atas seperti Yorgos Lanthimos, Ava DuVernay, Adam McKay, dan Mike Leigh. Aktor-aktor seperti Emma Stone, Olivia Colman, Riz Ahmed, hingga Mark Ruffalo.

Dalam petisinya, Film Workers for Palestine menegaskan bahwa mereka menolak tampil, menayangkan film, atau bekerja sama dengan festival film, jaringan penyiaran, distributor, dan institusi perfilman Israel. "Inilah saat yang genting. Ketika banyak pemerintah kita justru menjadi fasilitator atas pembantaian di Gaza, kita harus mengambil sikap. Kami menjawab seruan para pembuat film Palestina yang mendesak industri film dunia untuk tidak berdiam diri dalam menghadapi penindasan," demikian kata Film Workers for Palestine dikutip dari Variety, Kamis (11/9/2025).

Boikot ini menargetkan sejumlah festival dan institusi film besar di Israel, termasuk Jerusalem Film Festival, Haifa International Film Festival, Docaviv, dan TLVFest. Menurut Film Workers for Palestine, institusi-institusi ini dinilai tidak pernah secara eksplisit mendukung hak-hak penuh rakyat Palestina sebagaimana diakui hukum internasional.

Gerakan ini disebut terinspirasi dari kampanye Filmmakers United Against Apartheid pada tahun 1987, yang digagas oleh sineas besar seperti Jonathan Demme dan Martin Scorsese dalam menentang apartheid di Afrika Selatan. Aktor Hannah Einbinder mengatakan bahwa sebagai warga Yahudi-Amerika yang mengetahui pajaknya digunakan untuk membiayai serangan Israel ke Gaza, ia merasa punya tanggung jawab untuk bertindak. "Ketika pemimpin kita gagal, seniman harus bersuara," kata dia.

Pada tahun lalu, gerakan serupa juga dilakukan oleh lebih dari 7.000 penulis dan pekerja penerbitan global yang memboikot penerbit Israel yang dianggap mendukung pendudukan dan kekerasan terhadap warga Palestina. Sementara itu, Phoenix dan Rooney Mara juga tampil secara terbuka mendukung Palestina saat menghadiri Festival Film Venesia, di mana mereka menjabat sebagai produser eksekutif film berlatar Gaza, The Voice of Hind Rajab. Keduanya mengenakan pin solidaritas Palestina di karpet merah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ameera Network (@ameeranetwork)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement