REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser Coldplay di Stadion Wembley, London, pada Ahad (31/8/2025) malam, diwarnai momen kontroversi ketika dua penggemar asal Israel diundang naik ke panggung oleh vokalis Chris Martin. Momen tersebut memicu reaksi terbelah dari sekitar 90 ribu penonton yang hadir, ada yang mencemooh namun tak sedikit yang memberi tepuk tangan.
Kedua wanita yang mengaku bernama Avia dan Yael itu menyebut "Israel" saat Martin menanyakan asal mereka. Dari video yang beredar, Martin tampak terkejut dan sempat terdiam sejenak.
"Dari Israel? Wow, oke. Saya sangat bersyukur kalian ada di sini. Saya memperlakukan kalian sebagai manusia yang setara di planet ini," kata Martin dari depan piano.
Martin kemudian mengatakan bahwa dia tetap menghormati Avia dan Yael sebagai manusia yang setara, tanpa memanda asal negara mereka. Tak berhenti di situ, Martin juga menyapa dan memberkati semua penonton yang berasal dari Palestina. "Saya juga ingin menyapa orang-orang dari Palestina yang ada di antara penonton, karena saya percaya bahwa kita semua adalah manusia yang setara," kata Martin.
Sementara itu, dalam wawancara dengan penyiar publik Israel, Kan, setelah konser, salah satu dari dua wanita itu mengakui sempat merasa ragu mengungkapkan identitas kewarganegaraan mereka. "Ada sepersekian detik kami mempertimbangkan untuk mengatakan kami dari Malta. Tapi akhirnya saya bilang 'Israel. Rasanya agak menakutkan, karena 90.000 orang akan tahu kami dari Israel, tapi kami tak ingin berbohong," kata dia seperti dilansir laman Times of Israel, Selasa (2/9/2025).
Sejak perang antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober 2023, konser-konser Coldplay khususnya di Eropa sering kali menjadi ruang bagi ekspresi solidaritas kemanusiaan. Dalam konser pada Juli lalu, Martin juga menyinggung simbol-simbol nasional yang muncul di antara penonton. la pun menyebut bendera Palestina yang dikibarkan di satu konser, dan bendera Israel di konser berikutnya.
"Kemarin, kami melihat bendera Palestina yang indah. Hari ini, ada bendera Israel. Kami menyambut semua orang. Terima kasih, saudara-saudariku. Saya senang keduanya bisa hadir bersama," kata Martin kala itu.
Martin juga memuji para penggemar asal Palestina yang mengibarkan bendera mereka di konser. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan kegembiraannya atas kehadiran mereka.
"Saya sangat senang melihat bendera Palestina. Kami mencintai orang-orang dari mana pun, kalian selalu diterima di sini, dan saya senang melihat ada yang datang dari Palestina," kata dia seperti dilansir laman Jfeed.