REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati Hari Remaja Internasional, PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) menggelar talkshow bertajuk "Stay Charming Everyday–Menstruasi Bukan Hambatan Meraih Mimpi" di SMA Islam Al Azhar 17 Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Perusahaan menyelenggarakan talkshow bertujuan mendukung mereka dalam berkreasi tanpa menganggap menstruasi yang merupakan siklus alami, sebagai hambatan untuk tetap beraktivitas dan berprestasi.
Kegiatan itu juga diadakan sebagai bentuk merayakan semangat dan kreativitas remaja. Pada era modern, menstruasi dapat menjadi tantangan tersendiri khususnya bagi sebagian remaja perempuan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Hal itu seiring dengan semakin tingginya tuntutan akademik dan tekanan sosial dari lingkungan sekitar.
Ketidaknyamanan fisik, seperti nyeri haid, kelelahan, hingga perubahan suasana hati dapat mengganggu konsentrasi dan menurunkan performa mereka di sekolah. Pun aktivitas dalam kegiatan sosial bisa ikut menurun jika tidak ditangani dengan benar.
Data Bank Dunia melaporkan, diperkirakan sekitar 500 juta orang perempuan di seluruh Dunia yang tidak memiliki akses terhadap informasi/pemahaman terkait menstruasi, produk menstruasi, maupun fasilitas memadai untuk manajemen kebersihan menstruasi. Psikolog Ayoe Sutomo menjelaskan, bagi remaja perempuan, menstruasi dapat menjadi tantangan tersendiri dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
"Terkadang mood menjadi kurang stabil, bahkan tidak jarang insecure, dan kurang percaya diri. Padahal sebenarnya, menstruasi itu proses alami dan sehat yang menandakan tubuh seorang perempuan sedang berfungsi dengan baik," ujarnya dikutip di Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Ayoe berpesan, jika remaja perempuan mengalami hal-hal tersebut, ceritakan kepada orang tua, guru, teman, atau orang lain yang dirasa nyaman untuk berdiskusi dengan meminta saran dan masukan tentang cara mengatasinya. "Menjadi gampang marah, kadang-kadang menjadi moody atau tiba-tiba menjadi sedih saat sedang menstruasi adalah hal yang sangat normal," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika