Kamis 21 Aug 2025 15:08 WIB

Gal Gadot Akui Sempat Emosional Ketika Ditanya Soal Kegagalan Film Snow White

Gal Gadot sempat menyalahkan sentimen anti-Israel atas kegagalan film Snow White.

Aktris Hollywood Gal Gadot. Gadot mengakui sempat emosional ketika ditanya tentang kegagalan film Snow White.
Foto: AP
Aktris Hollywood Gal Gadot. Gadot mengakui sempat emosional ketika ditanya tentang kegagalan film Snow White.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Gal Gadot memberikan pernyataan yang menarik perhatian publik terkait kegagalan film live-action Snow White di box office. Dalam wawancara di program "The A Talks" di stasiun televisi Israel, Channel Keshet 12, Gadot, yang berperan sebagai Ratu Jahat, menyuarakan keyakinannya bahwa film tersebut seharusnya sukses besar jika tidak ada tekanan politik di Hollywood untuk mengkritik Israel.

"Saya yakin film ini akan sukses besar, lalu 7 Oktober terjadi, dan apa yang terjadi di berbagai industri, termasuk di Hollywood adalah ada banyak tekanan pada selebritas untuk berbicara menentang Israel," kata dia dilansir laman Aol.

Baca Juga

Pernyataan ini mencuat di tengah polemik besar yang melingkupi film tersebut, yang menelan biaya produksi sekitar 270 juta dolar AS (sekitar Rp4,4 triliun) namun hanya meraup 205 juta dolar AS (sekitar Rp3,3 triliun) secara global. 

Gadot juga mengakui kekecewaannya atas dampak sentimen anti-Israel yang meluas dan memengaruhi filmnya. "Anda selalu bisa menjelaskan dan mencoba memberi orang-orang di dunia konteks tentang apa yang terjadi dan apa realitas di sini, tetapi pada akhirnya, orang-orang memutuskan sendiri. Saya kecewa bahwa film ini sangat terpengaruh oleh hal itu dan tidak berhasil di box office," ujarnya.

Namun, ia kemudian memberikan klarifikasi lebih lanjut melalui Instagram Stories-nya untuk meluruskan pernyataannya yang viral. Dalam klarifikasi tersebut, Gadot mengakui bahwa komentarnya berasal dari sudut pandang yang emosional.

“Saya merasa terhormat dapat bergabung dalam wawancara yang luar biasa dengan pewawancara inspiratif, yang pertanyaannya langsung menyentuh hati. Kadang-kadang kita menanggapi pertanyaan dari tempat yang emosional,” ujar Gadot dikutip dari laman The Hollywood Reporter pada Kamis (21/8/2025).

Ia menjelaskan kritik yang ia terima saat film rilis terasa sangat personal karena statusnya sebagai orang Israel. “Mereka melihat saya pertama dan terutama sebagai seorang Israel, bukan sebagai seorang aktris. Itulah perspektif yang saya gunakan saat menjawab pertanyaan itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gadot meluruskan bahwa kegagalan film tidak bisa disebabkan oleh satu faktor saja. “Tentu saja, film itu tidak gagal hanya karena tekanan eksternal. Ada banyak faktor yang menentukan mengapa sebuah film berhasil atau gagal, dan kesuksesan tidak pernah terjamin,” kata dia.

Ulasan kritis yang buruk, dengan skor rata-rata hanya 39 persen di Rotten Tomatoes, juga menjadi faktor signifikan dalam performa film ini. Akibat kerugian yang dialami, Disney bahkan menunda rencana untuk menggarap ulang film animasi lain, yaitu Tangled, tanpa batas waktu yang jelas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement