REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris dan penyanyi Tissa Biani berbagi pandangannya tentang makna kemerdekaan di era modern. Menurut Tissa, kemerdekaan saat ini tidak hanya soal terbebas dari penjajahan fisik, tetapi juga kebebasan untuk menyuarakan pikiran dan isi hati.
"Ketika kita bisa berani bersuara gitu, atas apa yang kita pikirkan," ujar Tissa saat ditemui di Jakarta pada Kamis (14/8/2025).
Baginya, merdeka berarti bisa mengekspresikan diri secara jujur dan tanpa tekanan. Bintang film KKN di Desa Penari (2022) dan Agak Laen (2024) ini juga menjadikan momen kemerdekaan sebagai waktu refleksi bagi industri film Tanah Air. Tissa berharap film-film Indonesia bisa terus berkembang dan menghasilkan karya berkualitas tanpa melupakan identitas budayanya.
Dia memiliki harapan besar untuk masa depan perfilman Indonesia. Tissa tidak ingin industri ini hanya mengikuti tren global, melainkan harus berani menonjolkan kekayaan budaya sendiri. "Semoga semakin banyak judul-judul yang berkualitas, tetap mengedepankan hal-hal yang ketimuran, jadi enggak usah terlalu mengikuti ke barat-baratan," kata dia.
Menurut Tissa, Indonesia memiliki identitas yang kuat dan unik, yang seharusnya diperjuangkan dan menjadi ciri khas dari setiap karya. "Film-film ke depannya makin Indonesia gitu," ujarnya. Dia percaya dengan mempertahankan nilai-nilai ketimuran, industri film Indonesia tidak hanya akan berkembang pesat, tetapi juga akan memiliki tempat yang lebih kuat di kancah internasional.