REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara James Cameron mengonfirmasi bahwa karakter baru dari suku Wind Traders dalam film terbaru, Avatar: Fire & Ash, akan memegang peranan sangat penting untuk tiga sekuel mendatang. Ini mengindikasikan bahwa semesta Avatar akan semakin luas dan kompleks, jauh melampaui fokus awal pada keluarga Sully.
Setelah peluncuran trailer Avatar: Fire & Ash yang mengungkap detail cerita baru, termasuk kemunculan sekutu baru di Pandora bernama Wind Traders, berbagai spekulasi bermunculan. Melalui wawancara dengan Empire, James Cameron memastikan bahwa klan ini akan memiliki peran yang lebih signifikan dari yang dibayangkan.
“Mereka akan ada di seluruh siklus 3, 4, dan 5, sama halnya dengan karakter Kate (Winslet) dan Cliff-Curtis (Ronal dan Tonowari) di film sebelumnya,” ujar Cameron.
Dia juga memberikan detail lebih lanjut mengenai Wind Traders, menjelaskan bagaimana mereka masih 100 persen Na'vi, tetapi tidak terikat pada lokasi tertentu. Karakteristik ini membuat mereka berbeda dari klan-klan Na'vi sebelumnya yang cenderung terikat pada lingkungan spesifik, seperti Suku Hutan Omaticaya atau Suku Air Metkayina.
Dalam film itu, akan ada karakter baru yaitu Peylak (diperankan oleh David Thewlis), sang kapten langit dari Wind Traders. Karakter ini sebelumnya sudah diperkenalkan dalam concept art pada Februari 2025. Meskipun demikian, baik Wind Traders maupun Peylak dipastikan akan memiliki peran besar dalam film-film yang akan datang, mengisyaratkan bahwa ketidakhadirannya di trailer mungkin merupakan bagian dari strategi untuk menjaga misteri karakter ini.
Avatar: Fire & Ash tidak hanya akan memperkenalkan Wind Traders, tetapi juga akan menampilkan klan baru lainnya, yaitu Ash Clan yang dipimpin oleh Varang (diperankan oleh Oona Chaplin). Pengenalan dua suku besar sekaligus dalam film ini menandakan bahwa franchise Avatar berkembang dengan sangat pesat. Lebih dari itu, tampaknya beberapa karakter baru ini akan bertahan dalam jangka panjang, menunjukkan perubahan arah narasi yang signifikan.
Jika dibandingkan dengan film Avatar pertama tahun 2009 yang hanya secara singkat menyentuh berbagai klan asli Pandora sebelum pertempuran melawan Manusia Langit, The Way of Water telah memperkenalkan dunia baru yang penuh dengan karakter-karakter yang lebih kompleks. Beberapa di antaranya, seperti Ronal dan Tonowari, akan menjadi kunci di sekuel-sekuel mendatang, sebagaimana yang telah dikonfirmasi oleh Cameron.
Dilansir laman Screenrant pada Rabu (30/7/2025), menariknya, Avatar: Fire & Ash akan melangkah lebih jauh dari film-film sebelumnya dengan memperkenalkan dua klan utama sekaligus. Ini berarti akan ada lebih banyak karakter baru yang diperkenalkan dalam satu film. Akibatnya, ada kemungkinan franchise Avatar akan beralih dari fokus utama pada keluarga Sully di film-film mendatang, karena karakter-karakter baru ini akan membuka jalan bagi cerita-cerita baru yang lebih beragam dan luas di semesta Pandora.
Spekulasi mengenai peran Wind Traders
Pengakuan Cameron mengenai peran yang jauh lebih signifikan dari suku ini di film-film Avatar mendatang dinilai menarik perhatian. Sejauh ini, penonton telah melihat beberapa suku di Pandora, termasuk Klan Metkayina di Way Of Water. Namun, tidak ada satu pun yang tampak sepenting Wind Traders yang, menurut Cameron, akan bertahan setidaknya selama tiga film.
Hal ini memicu spekulasi mengenai peran Wind Traders. Pertanyaan menarik muncul: mungkinkah karakter seperti Peylak berpotensi mengambil alih peran sentral dalam franchise ini? Avatar: Fire & Ash bisa jadi sedang mempersiapkan calon pengganti Jake Sully di film-film Avatar selanjutnya, mengisyaratkan sebuah evolusi besar dalam kepemimpinan dan narasi utama semesta ini.