REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menemukan steak wagyu kini tak sulit di Jakarta. Hampir tiap resto khusus steak pasti akan memiliki menu dari daging wagyu.
Tapi mungkin cuma di Ironwood Steak & Grill bisa ditemukan daging wagyu Ninjagyu yang berasal dari kawasan Iga di Prefektur Mie, Jepang. Executive Chef Ironwood Steak & Grill Denny Boy Gunawan mengatakan, daging Ninjagyu ini diberi nama tersebut karena berasal dari daerah tempat ninja berlatih.
"Di situ ada sapi ternak khusus, warnanya hitam," terang Denny. Di Ironwood Steak & Grill, steak Ninjagyu di-grill tanpa bumbu apapun. Ia disajikan dengan garam, lada, dan pasta misto di tepian. Lalu dimakan dengan nasi, sup miso, serta sayuran yang diacar.
Denny mengatakan, zaman dulu di era para ninja, daging premium tersebut diolah menjadi dendeng. "Soalnya harus bisa dibuat tahan lama," ujarnya. Kini, daging Ninjagyu tersedia terbatas dengan kuota per tahun hanya 400 ton.
Ironwood Steak & Grill dibuka dengan konsep menyajikan aneka daging premium dengan sentuhan rasa Asia. Berlokasi di lantai tiga Topgolf di kawasan Fatmawati Jakarta Selatan, Ironwood menyajikan keberanian rasa khas Asia.
"Nanti ketika coba jangan kaget kalau ada sentuhan rasa kari india, kari jepang, ada rempah-rempah di menu steak seperti jahe, daun jeruk," kata Denny. Ironwood memang menonjolkan steak yang kaya rasa.
Menurut Denny, steak tidak cuma hanya cocok dimasak dengan garam dan lada seperti umumnya. "Steakhouse juga bisa colourful, nggak cuma berbumbu garam lada," sambungnya.
Selain Ninjgyu yang dibanderol Rp 1,7 juta per porsi, masih ada dua varian steak premium lain di Ironwood. Seperti Hanwoo Striploin dan Kagoshima Tenderloin. Semuanya disajikan bersama pelengkap klasik yaitu nasi, sup miso, dan kimchi.

Lalu ada menu pembuka seperti Salmon Tataki dengan asinan sauce, Prawn Tzatziki, hingga Gochujang Chicken menunjukkan keberanian Ironwood dalam menjelajahi rasa Asia yang kompleks. Untuk hidangan utama non-steak, ada Gyu Katsu dengan wasabi bulldog sauce, atau Spring Chicken dengan pumpkin mascarpone risotto.
“Saya ingin Ironwood menjadi tempat di mana daging berkualitas tinggi berpadu dengan kreativitas rasa yang autentik dan mengejutkan,” jelas Denny. Chef Denny memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di dapur hotel bintang lima dan memenangkan ajang Iron Chef Indonesia.
Sebagai pelengkap, Ironwood menyajikan berbagai saus khas seperti Black Pepper Dark Chocolate Scallion dan Miso Garlic Cream, serta pilihan sides seperti Sweet Corn Parmesan, Pommes Purée, dan Jacked Potato with Beef Bacon & Cheese. Kemudia pilihan penutup seperti Berry Matcha Mochi, Chocolate Crunchy Pistachio, dan Colenak ala Ironwood.
"Ironwood adalah ruang yang dirancang untuk menghadirkan rasa, suasana, dan momen yang relevan bagi masyarakat kota yang menginginkan hidangan steak yang otentik dan berkarakter,” ujar Director of Operations Topgolf Jakarta, Francis Dehnhardt.
Ironwood memiliki pilihan tempat duduk indoor maupun outdoor sambil memandang lapangan golf. Total kapasitasnya 124 kursi. Saat ini Ironwood baru buka sejak pukul 17.00 WIB dengan sajian makan malam.