Jumat 16 May 2025 08:39 WIB

Cegah MERS-Cov, Kemenkes Imbau Jamaah Haji Indonesia Hindari Kontak Langsung dengan Unta

Jamaah diimbau tak mengonsumsi produk olahan unta yang tidak terjamin kebersihannya.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Jamaah haji Indonesia. Kemenkes mengimbau jamaah haji Indonesia meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit MERS-CoV.
Foto: Teguh Firmansyah/Republika
Jamaah haji Indonesia. Kemenkes mengimbau jamaah haji Indonesia meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit MERS-CoV.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau jamaah haji Indonesia meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) selama berada di Tanah Suci. Imbauan ini didasarkan pada informasi dan perkembangan terkini mengenai situasi kesehatan di wilayah Timur Tengah, tempat virus ini pertama kali diidentifikasi. 

Baca Juga

"Meskipun kasus MERS-CoV ini tidak banyak dan terkendali di Arab Saudi, namun jamaah dan petugas haji harus selalu waspada,” ujar Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi dr Mohammad Imran di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Berdasarkan informasi dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah melaporkan sembilan kasus terkonfirmasi positif MERS-CoV yang terjadi pada 1 Maret hingga 21 April 2025. Kasus tersebut ditemukan di wilayah Riyadh sebanyak delapan orang dan di Hail satu orang.

Dari jumlah tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia. Di antara kasus itu, tujuh di antaranya teridentifikasi di Riyadh, termasuk enam petugas kesehatan yang tertular infeksi nosokomial dari satu pasien terinfeksi yang mereka rawat.

Imran menjelaskan MERS-CoV adalah penyakit pernapasan serius yang disebabkan oleh virus corona. Penularan penyakit itu, ujar dia, dapat terjadi melalui kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi, terutama unta, atau melalui droplet pernapasan dari manusia ke manusia. Gejala umum MERS-CoV meliputi demam, batuk, dan kesulitan bernapas, yang dapat berkembang menjadi komplikasi yang lebih parah.

Imran mengatakan KKHI di Makkah maupun Madinah siap siaga memberikan pelayanan medis bagi jamaah yang menunjukkan gejala infeksi pernapasan. “Hindari kontak langsung dengan unta, termasuk foto dengan unta dan minum susu unta di peternakan ataupun tidak mengonsumsi produk olahan unta yang tidak terjamin kebersihannya," kata dia.

Berikutnya, jamaah haji juga diimbau untuk memakai masker saat di tempat keramaian, melakukan pola hidup bersih dan sehat, serta menjaga kebersihan tangan dengan selalu cuci tangan sebelum dan sehabis beraktivitas. Selain itu, Imran juga menyerukan agar jamaah segera melapor kepada petugas kesehatan haji jika merasakan gejala demam, batuk, sakit tenggorokan, atau kesulitan bernapas. Dengan demikian, mereka dapat diperiksa dan ditangani dengan cepat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement