Kamis 15 May 2025 18:06 WIB

Awas! 4 Aroma Ini Bikin Ular Betah 'Nongkrong' di Rumah

Penting bagi pemilik rumah untuk memahami aroma apa saja yang dapat menarik ular.

Ular (ilustrasi). Ada beberapa aroma yang dapat menarik ular masuk ke rumah.
Foto: Dok. Freepik
Ular (ilustrasi). Ada beberapa aroma yang dapat menarik ular masuk ke rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun ular tidak memiliki hidung yang menonjol seperti mamalia, mereka memiliki kemampuan unik untuk "mencium" lingkungan sekitarnya melalui proses yang disebut chemoreception. Alih-alih menggunakan "hidung", ular mengandalkan organ Jacobson atau organ vomeronasal, yang terhubung dengan mulut mereka.

Ketika ular menjulurkan lidahnya, mereka mengumpulkan partikel-partikel dari udara yang kemudian diproses melalui organ ini, memungkinkan mereka mendeteksi isyarat kimia atau aroma di lingkungan mereka. Seiring dengan menghangatnya cuaca, aktivitas ular pun meningkat.

Baca Juga

Penting bagi pemilik rumah untuk memahami aroma apa saja yang dapat menarik reptil ini ke rumah mereka agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Berikut ini adalah empat aroma utama yang dapat memikat ular ke halaman rumah Anda, menurut para ahli pengendalian hama dan herpetologi:

1. Jejak burung dan sarang burung

Ular adalah pemangsa oportunistik, dan aroma mangsa potensial dapat menarik mereka ke suatu area. Manajer pusat layanan senior di Arrow Exterminators, Jamie Nichols, mengatakan ular mengikuti aroma mangsanya. "Karena sebagian besar ular adalah predator penyergap, mereka akan menunggu di area yang memiliki sisa aroma dari mangsanya," ujarnya dikutip dari laman Best Life pada Kamis (15/5/2025).

Seorang ahli ular dan pendiri Pest Control Weekly, AH David, memberikan contoh spesifik. "Ular memakan telur burung, jadi aroma burung, kotoran mereka, atau sarang mereka berpotensi menarik spesies ini," kata dia.

Selain aroma, keberadaan sumber air seperti bak mandi burung juga dapat menarik ular karena mereka sering mencari air untuk mendinginkan diri dan hidrasi. Begitu pula, tempat makan burung dapat menjadi daya tarik tidak langsung karena biji-bijian yang tumpah dapat menarik tikus dan hewan pengerat lainnya, yang merupakan sumber makanan utama bagi banyak jenis ular. Oleh karena itu, menjaga kebersihan area sekitar tempat makan dan mandi burung serta meminimalkan keberadaan sarang burung yang tidak terkontrol dapat membantu mengurangi daya tarik halaman rumah Anda bagi ular.

2. Jejak hewan pengerat

Aroma tikus, mencit, atau hamster sangat menarik bagi berbagai jenis ular, terutama spesies yang lebih besar. David mengatakan aroma tikus, mencit, atau hamster dapat menarik banyak spesies ular, terutama spesies yang lebih besar seperti piton, boa constrictor, dan berbagai jenis ular tikus. Bahkan jika hewan pengerat tersebut tidak sedang berada di sekitar, aroma sisa kotoran atau urine mereka dapat meninggalkan jejak kimia yang dapat dideteksi oleh ular.

Ular memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mendeteksi aroma mangsa dari jarak yang cukup jauh, dan jejak hewan pengerat dapat menjadi sinyal kuat bahwa sumber makanan tersedia di area tersebut. Salah satu cara termudah untuk mengurangi populasi hewan pengerat di halaman rumah adalah dengan memastikan tidak ada sisa makanan yang berserakan atau tempat sampah yang meluap.

Penyimpanan makanan hewan peliharaan yang tidak tepat juga dapat menarik hewan pengerat, sehingga penting untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara. Dengan menghilangkan sumber makanan potensial bagi hewan pengerat, Anda secara tidak langsung juga mengurangi daya tarik halaman rumah Anda bagi ular yang memangsa mereka.

3. Amfibi dan ikan

Bagi ular yang hidup di air atau semi-akuatik, aroma amfibi dan ikan dapat menjadi daya tarik yang kuat. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ular juga tertarik pada air, sehingga penting untuk mengurangi populasi makhluk-makhluk ini agar ular tidak ikut menetap di properti Anda.

Jika Anda memiliki kolam alami atau buatan di rumah, Charlotte Backyard Ponds menyarankan untuk mengaplikasikan penolak ular di sekeliling perimeter kolam. Mereka menjelaskan bahwa produk-produk ini mengandung bahan-bahan alami yang dirancang untuk meniru aroma yang dihasilkan oleh hewan yang memangsa ular dan merekomendasikan produk Snake Scram. Mengelola populasi amfibi dan ikan di sekitar rumah Anda, serta memastikan tidak ada sumber air yang stagnan yang dapat menarik mereka, adalah langkah penting dalam mencegah kedatangan ular, terutama jenis-jenis ular yang memangsa makhluk air.

4. Feromon ular

David mengatakan ular juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi feromon yaitu bahan kimia khusus yang dilepaskan oleh hewan dari spesies yang sama. Meskipun ular tidak memangsa sesamanya, feromon dapat mengirimkan berbagai sinyal, termasuk kesiapan untuk mencari pasangan. Menurut dia, ular jantan mungkin mencari ular betina, terutama selama musim kawin. Aroma feromon betina yang siap kawin dapat menarik ular jantan dari jarak yang cukup jauh.

Meskipun sulit untuk mengendalikan feromon alami di lingkungan liar, pemahaman tentang daya tarik ini dapat membantu menjelaskan mengapa terkadang ular muncul secara tiba-tiba di halaman rumah Anda selama musim kawin. Tidak ada tindakan pencegahan spesifik yang dapat dilakukan terkait feromon, tetapi penting untuk menyadari bahwa kehadiran satu ular dapat berpotensi menarik ular lain ke area yang sama, terutama selama periode reproduksi.

photo
Hewan peliharaan Rasulullah SAW (ilustrasi) - (republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement