Kamis 08 May 2025 09:45 WIB

Achmad Albar Ungkap ‘Rahasia’ God Bless Bertahan Hingga 52 Tahun

God Bless akan menggelar konser akustik perdana pada 17 Mei 2025.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Para personel Godbless menggelar konferensi pers mengenai konser bertajuk
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Para personel Godbless menggelar konferensi pers mengenai konser bertajuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Grup musik rock legendaris God Bless merayakan hari jadi ke-52 tahun yang jatuh pada 5 Mei 2025. Di tengah perubahan zaman dan dinamika industri hiburan, band yang digawangi Achmad Albar, Ian Antono, Donny Fattah Gagola, Abadi Soesman dan Fajar Satritama ini masih tetap solid hingga lebih dari lima dekade. 

Menurut Achmad Albar, salah satu kunci utama keutuhan God Bless terletak pada hubungan yang akrab dan penuh kekeluargaan antarpersonel. “Kita ini memang akrab, main gak main tetep ngumpul, dan bahkan latihan. Mungkin itu alasan kenapa kita tetap solid dan bisa bisa bertahan sampai sekaranh,” kata Achmad dalam konferensi pers Godbless Unplugged di kawasan Kalibata, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Baca Juga

Tak hanya soal kebersamaan, Achmad Albar mengatakan bahwa toleransi dan kesabaran antar personel juga menjadi pondasi kuat yang menjaga keharmonisan di tubuh band. “Para personel Gob Bless itu cukup sabar dan bisa menerima kesalahan dan kekurangan masing-masing ya,” kata dia. 

Hal lain yang tak kalah penting menurut vokalis yang akrab disapa Iyek ini adalah kekuatan doa. Menurutnya bagaimanapun doa dari personel dan penggemar untuk keberlangsungan God Bless sangat berperan. 

“Dan yang paling penting juga semua anggota God Bless itu banyak berdoa barang kali, jadi makanya bisa kayak sekarang,” kata Achmad Albar. 

Dalam waktu dekat, God Bless menggelar konser akustik bertajuk "Godbless Unplugged" pada 17 Mei 2025 di Balai Sarbini, Jakarta. Ini merupakan kali pertama God Bless tampil dalam format unplugged sejak dibentuk 52 tahun lalu.

Project Director Kolam Ikan Creative Communication, Iwan Kurniawan, selaku promotor mengatakan konser ini bukan hanya bertujuan menghibur, namun juga ingin menunjukkan bahwa God Bless adalah bagian penting dari sejarah musik Indonesia yang perlu dirawat dan dihargai. 

"Semoga ini tidak hanya jadi konser yang berbeda, tapi juga punya makna. Apalagi mereka ini adalah legenda musik rock Indonesia yang sampai sekarang masih eksis dan bertahan, jadi harus kita rayakan," kata Iwan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement