Senin 28 Apr 2025 15:05 WIB

Perempuan Gen Z Alami Penuaan Dini, Perawatan Pengencangan Kulit Kian Diminati

Sejak diperkenalkan pada 2002, Thermage terus mengalami inovasi.

Thermage FLX
Foto: dokpri
Thermage FLX

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri estetika terus berkembang seiring peningkatan permintaan terhadap perawatan kulit nonbedah yang aman dan efektif. Permintaan ini hadir terutama dari kalangan individu yang ingin mendapatkan hasil nyata tanpa harus menjalani operasi dengan waktu pemulihan yang lama.

Di Indonesia, perawatan pengencangan kulit dan penghilangan kerutan semakin diminati, tidak hanya oleh kelompok usia lanjut, tetapi juga generasi muda.

Data ZAP Beauty Index 2024 menunjukkan bahwa 29,5 persen perempuan Gen Z (usia 15-27 tahun) mulai mengalami tanda-tanda penuaan dini, seperti garis halus dan kerutan.

"Kondisi ini menunjukkan bahwa minat terhadap perawatan pengencangan kulit tidak lagi terbatas pada usia 40 tahun ke atas," ujar Vice President idsMED Aesthetics Indonesia, Andy Rahardja, dalam siaran pers, Senin (28/4/2025).

Salah satu teknologi yang kerap digunakan dalam perawatan pengencangan kulit adalah radiofrekuensi (RF).

"Segmen perangkat berbasis RF diproyeksikan tumbuh sebesar 5,7 persen dalam beberapa tahun ke depan. Maka tak heran, perangkat berbasis RF diperkirakan akan menjadi solusi utama dalam industri kecantikan," kata Andy menambahkan.

Adapun Thermage FLX merupakan salah satu perangkat berbasis RF yang biasa digunakan dalam pengencangan kulit. Perangkat generasi keempat dari Solta Medical ini mengusung teknologi monopolar radiofrekuensi yang merangsang produksi kolagen secara alami dan mengencangkan kulit secara signifikan.

Sejak diperkenalkan pada 2002, Thermage terus mengalami inovasi. Thermage NXT menjadi pionir dalam teknologi pengencangan kulit nonbedah. Perangkat ini berkembang menjadi Thermage CPT pada 2003 dengan fitur Comfort Pulse Technology (CPT) yang meningkatkan kenyamanan pasien selama prosedur.

Pada 2018, Thermage FLX hadir dengan berbagai peningkatan, seperti ukuran tip yang lebih besar untuk perawatan lebih cepat dan teknologi AccuREP™ yang mampu meningkatkan presisi.

Perangkat tersebut juga telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA) untuk berbagai indikasi, seperti pengurangan selulit dan pengencangan kelopak mata.

Dilengkapi dengan teknologi AccuREP™, Thermage FLX dapat memberikan perawatan yang lebih aman dan efektif.

"Sistem ini juga memungkinkan dokter untuk menyesuaikan energi RF secara real-time sehingga hasil yang didapat lebih optimal dan risiko efek samping dapat diminimalkan," ujar Head of Aesthetics Indonesia, Marisa Theresia.

Ia memaparkan, salah satu area yang dapat ditargetkan perangkat tersebut adalah bagian atas wajah dengan mengurangi garis halus dan memberikan efek lifting pada alis. Kemudian, kelopak mata dengan menghaluskan tekstur kulit dan memberikan sedikit efek pengangkatan.

Area lain yang juga bisa ditargetkan adalah bagian bawah wajah dan leher dengan perawatan yang bertujuan untuk mengencangkan kulit, mengurangi garis senyum, dan mempertegas garis rahang

"Thermage FLX juga dapat menargetkan area tubuh dengan tujuan meningkatkan ketebalan dan kekencangan kulit pada area yang mulai kendur," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement