Kamis 24 Apr 2025 14:17 WIB

Lima Tanda Pernikahan Jauh dari Potensi Cerai

Salah satu indikatornya ialah tidak menghindari konflik satu sama lain.

Pernikahan (Ilustrasi)
Foto: Republika
Pernikahan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kita tahu pernikahan membutuhkan usaha terus-menerus. Meskipun tentu saja Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi dalam hidup, jika Anda melihat tanda-tanda berikut dalam pernikahan, para ahli mengatakan bahwa hubungan Anda kemungkinan besar akan bertahan lama.

Salah satu indikator utama adalah Anda berdua sama-sama berdedikasi untuk hubungan itu. Dilansir dari Best Life, jika Anda dan pasangan sama-sama berinvestasi dalam hubungan, itu pertanda bagus. Hal ini menunjukkan, bahwa segala sesuatunya akan tetap berjalan sesuai rencana dalam pernikahan.

Baca Juga

Pelatih bersertifikat dan chief operating officer (CEO) di BPTLAB Sarah Watson, PsyD mengatakan kepada Best Life, sebenarnya arti investasi yang sama adalah dialog terbuka, berkomunikasi secara terbuka dan jujur, serta membuat kompromi bila diperlukan.

“Berinvestasi dalam pernikahan Anda penting karena memungkinkan Anda mengembangkan pemahaman yang lebih dalam satu sama lain sekaligus membangun kepercayaan dan komunikasi. Saat pasangan menginvestasikan waktu dalam hubungan, mereka mengembangkan rasa aman dan ikatan mereka diperkuat,” katanya.

Indikator kedua adalah Anda adalah teman baik. “Ketika Anda dan pasangan Anda menganggap satu sama lain sebagai teman baik dan mampu menyampaikan rasa persahabatan itu sepanjang hidup Anda, ini adalah tanda bukti pernikahan yang tahan perceraian,” kata Suzanne Degges-White, LCPC, di Choose Therapy.

“Persahabatan membutuhkan rasa saling percaya, kejujuran, dan dukungan. Semua ini harus ada agar hubungan romantis juga berkembang.”

Menurut Psych Central, penelitian juga telah menunjukkan, pasangan yang memiliki persahabatan yang utuh “memiliki persentase kepuasan pernikahan yang lebih tinggi secara keseluruhan.”

Indikator pernikahan yang tahan badai lainnya adalah kita tidak menghindari konflik satu sama lain. Mampu menghadapi saat-saat tidak nyaman dengan pasangan sebenarnya adalah pertanda baik, contohnya, berdebat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Degges-White menuturkan penting bagi Anda dan pasangan untuk sama-sama mengakui sejumlah konflik atau ketidaksepakatan tidak dapat dihindari, tapi Anda tidak menghindar dari bekerja sama untuk menemukan cara melewati rintangan tersebut.

“Debat, diskusi, bahkan argumen adalah alat untuk membantu Anda mencapai pemahaman bersama dan Anda berdua bekerja keras untuk berjuang secara adil,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement