Rabu 09 Apr 2025 09:28 WIB

Meta Luncurkan Akun Remaja di Facebook, Apa Bedanya dengan Akun Reguler?

Remaja hanya bisa menerima pesan dari orang yang mereka ikuti di Facebook.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Logo Facebook. Meta resmi memperkenalkan fitur Teen Accounts atau Akun Remaja di platform Facebook dan Messenger.
Foto: AP Photo/Matt Rourke
Logo Facebook. Meta resmi memperkenalkan fitur Teen Accounts atau Akun Remaja di platform Facebook dan Messenger.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meta resmi memperkenalkan fitur Teen Accounts atau Akun Remaja di platform Facebook dan Messenger. Fitur ini secara otomatis mengarahkan pengguna muda ke dalam pengalaman aplikasi dengan perlindungan bawaan.

Peluncuran Akun Remaja akan dilakukan di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada, sebelum menyusul ke negara lainnya. Akun Remaja pertama kali diluncurkan di Instagram pada September lalu, sebagai respons terhadap kritik tajam dari para legislator AS yang menyoroti kurangnya perlindungan bagi remaja di media sosial. Dalam pengumuman terbaru, Meta juga menyatakan bahwa perlindungan serupa akan diperkuat di Instagram.

Baca Juga

Dengan ekspansi ke Facebook dan Messenger, pengguna remaja akan secara otomatis masuk ke dalam sistem yang dirancang untuk membatasi konten tidak pantas dan mencegah kontak yang tidak diinginkan. Remaja di bawah usia 16 tahun juga harus mendapatkan izin orang tua untuk mengubah pengaturan perlindungan ini, demikian seperti dilansir laman Techcrunch, Rabu (9/4/2025).

Meskipun Meta tidak merinci semu batasan tersebut secara rinci, perusahaan mengungkapkan bahwa remaja hanya bisa menerima pesan dari orang yang mereka ikuti atau yang sudah pernah menghubungi mereka sebelumnya. Selain itu, hanya teman yang bisa melihat dan membalas unggahan Stories mereka. Fitur seperti tags, mentions, dan komentar juga dibatasi hanya untuk teman atau akun yang mereka ikuti.

Pengguna remaja juga akan mendapatkan pengingat untuk berhenti menggunakan aplikasi setelah satu jam per hari, dan akan secara otomatis masuk ke mode “Quiet Mode” pada malam hari.

Di Instagram, remaja di bawah usia 16 tahun tidak bisa melakukan siaran langsung tanpa izin orang tua. Mereka juga perlu izin orang tua untuk mematikan fitur pengaburan gambar yang mengandung dugaan konten telanjang di pesan pribadi.

Langkah-langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Meta untuk merespons kekhawatiran terkait kesehatan mental remaja akibat penggunaan media sosial. Kekhawatiran ini sebelumnya telah disuarakan oleh sekelompok dokter AS dan beberapa negara bagian yang mulai menerapkan aturan ketat terkait akses remaja ke media sosial tanpa persetujuan orang tua.

Meta juga telah membagikan perkembangan terbaru tentang penggunaan Akun Remaja di Instagram. Perusahaan mengklaim telah mengalihkan 54 juta remaja ke sistem ini, dan masih akan terus memperluas jangkauannya secara global. Meta juga mencatat bahwa 97 persen remaja usia 13-15 tahun tetap mempertahankan pengaturan perlindungan bawaan.

Dalam survei yang dilakukan Ipsos atas permintaan Meta, 94 persen orang menyatakan bahwa Akun Remaja membantu mereka dalam memantau aktivitas anak. Lalu 85 persen orang tua menganggap fitur ini memudahkan untuk membantu remaja mereka memiliki pengalaman positif di Instagram.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement