Senin 07 Apr 2025 11:05 WIB

Agar Siap Mental Bekerja Kembali Usai Liburan

Jangan jadikan kembali ke kantor sebagai beban.

Sejumlah warga berfoto di anjungan Halte Transjakarta Bundaran HI , Jakarta, Jumat (4/4/2024). Anjungan yang berada di lantai dua Halte Transjakarta Bundaran HI ini ramai dikunjungi warga yang sedang menikmati masa libur lebaran1446 H. Mayoritas warga datang bersama keluarga dan terlihat antusias mengabadikan momen/berfoto dengan latar belakang ikon Jakarta, seperti Patung Selamat Datang dan gedung-gedung bertingkat. Untuk berfoto di anjungan, warga hanya diberikan waktu 5 menit dengan jumlah maksimal pengunjung sebanyak 20 orang hal imi guna memberikan kenyamanan warga.
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah warga berfoto di anjungan Halte Transjakarta Bundaran HI , Jakarta, Jumat (4/4/2024). Anjungan yang berada di lantai dua Halte Transjakarta Bundaran HI ini ramai dikunjungi warga yang sedang menikmati masa libur lebaran1446 H. Mayoritas warga datang bersama keluarga dan terlihat antusias mengabadikan momen/berfoto dengan latar belakang ikon Jakarta, seperti Patung Selamat Datang dan gedung-gedung bertingkat. Untuk berfoto di anjungan, warga hanya diberikan waktu 5 menit dengan jumlah maksimal pengunjung sebanyak 20 orang hal imi guna memberikan kenyamanan warga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog Meriyati membagikan kiat agar warga Jakarta siap secara fisik dan mental untuk kembali bekerja usai libur panjang Lebaran. Hal itu bisa diawali dengan meninggalkan kebiasaan bergadang.

"Menghadapi kembali rutinitas kerja setelah libur panjang membutuhkan kesiapan mental agar tidak merasa kewalahan. Dengan pola pikir yang positif dan manajemen waktu yang baik, Anda dapat kembali produktif tanpa stres berlebihan," ujar dia saat dihubungi di Jakarta, Senin (7/4/2025).

Baca Juga

Meriyati menyarankan warga Jakarta meniatkan diri untuk meninggalkan kebiasaan bergadang dan kembali ke pola tidur semula.

"Menjelang hari kerja, sebaiknya niatkan diri untuk meninggalkan kebiasaan begadang dan kembali ke pola tidur semula agar saat bangun pagi menjadi lebih segar," kata dia yang berpraktik di RS Pondok Indah-Puri Indah itu.

Selanjutnya, tetapkan rutinitas yang sehat, seperti tidur cukup, bangun pagi, olah raga, konsumsi makanan bergizi, dan tetap melakukan aktivitas yang positif agar energi tetap stabil.

Langkah berikutnya, membuat jadwal kegiatan terstruktur dan menentukan prioritas. Jadwal ini sebaiknya dibuat dengan jelas dan terstruktur sehingga dapat lebih fokus dan mengenali prioritas.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement