Rabu 26 Mar 2025 23:34 WIB

Menbud Fadli Zon Apresiasi Bentuk Perjuangan Palestina Lewat Karya Seni

Fadli Zon menghadiri acara nonton bareng film Palestina berjudul No Other Land.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Sutradara film No Other Land. Menteri Kebudayaan mengapresiasi dukungan terhadap Palestina melalui karya seni.
Foto: DOK. EPA-EFE/CAROLINE BREHMAN
Sutradara film No Other Land. Menteri Kebudayaan mengapresiasi dukungan terhadap Palestina melalui karya seni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia memberikan apresiasi tinggi terhadap berbagai bentuk perjuangan untuk kemerdekaan Palestina yang diungkapkan melalui seni dan budaya. Jalur ini dinilai efektif dalam menyuarakan aspirasi dan penderitaan rakyat Palestina kepada dunia internasional.

Karya-karya seni seperti film, musik, lukisan, dan teater dianggap mampu membangkitkan empati dan kesadaran global tentang situasi yang dihadapi Palestina. Dukungan melalui seni dan budaya ini juga menjadi bentuk solidaritas yang kuat dari masyarakat Indonesia, yang secara konsisten mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

Baca Juga

“Saya mengapresiasi bentuk perjuangan demi kemerdekaan Palestina yang disampaikan melalui jalur seni dan budaya, seperti yang ditunjukkan oleh Forum Artis Peduli Palestina pada hari ini,” ujar Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Jakarta, Rabu (26/3/2025).

 

Film No Other Land menurutnya sebuah salah satu bentuk perjuangan lewat seni dan budaya, karena memuat semua aspek mulai dari akting, musik, seni suara, dan sejarah. Ia juga menyebut film menjadi platform yang efektif dalam ekspresi budaya.

 

"Jadi film adalah platform yang paling efektif sebagai sebuah ekspresi budaya sangatlah penting. Kalau kita lihat film ini ditonton untuk menyadarkan dan memberikan informasi dan juga keterangan yang benar," kata dia.

  

Adapun Menbud menghadiri kegiatan nonton bareng film ini sebagai upaya mempersatukan para artis Indonesia yang peduli terhadap nasib masyarakat Palestina. Menbud seusai menonton film yang meraih penghargaan Oscar itu menyebut, jika film tersebut merupakan sebuah kolaborasi terutama untuk memperlihatkan kepada dunia soal perlakuan Israel terhadap Palestina sangat sadis dan tidak berperikemanusiaan.

 

“Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Prabowo mengatakan kita dalam posisi membela dengan hukum kemerdekaan Palestina. Dan masyarakat kita, parlemen dan juga sipil sangat mendukung kemerdekaan Palestina. Ini adalah sikap konsisten dari Indonesia,” ujarnya pula.

 

Ia berharap, ke depan akan ada film dokumenter yang mengisahkan soal pembangunannya Rumah Sakit Indonesia yang ada di Gaza yang menurutnya 10 tahun lalu sempat menjadi berita yang ramai diperbincangkan di kancah internasional. Forum Artis Peduli Palestina berkomitmen untuk menyiagakan dukungan melalui seni dan budaya, literasi dan mengedukasi masyarakat, menggalang dana, menggalang solidaritas global untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina serta menyuarakan keadilan dan perdamaian juga advokasi melalui diplomasi budaya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement