REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap tanggal 9 Maret, Indonesia merayakan Hari Musik Nasional. Peringatan ini dinilai bukan sekadar perayaan semata, tetapi juga momen penting untuk merefleksikan peran musik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Musik, dengan segala keindahannya, telah lama menjadi simbol persatuan dan warisan budaya yang tak ternilai harganya. Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menegaskan peran musik sebagai simbol persatuan dan warisan budaya sehingga perlu untuk terus dilestarikan oleh generasi penerus bangsa.
"Musik sangat penting dalam kehidupan bangsa Indonesia sebagai simbol persatuan dan juga warisan budaya bangsa," kata Fadli Zon dalam acara peluncuran piringan hitam (vinyl) "Indonesia Raya" yang digelar di Jakarta, Ahad (9/3/2025).
Dia mengatakan seperti lagu "Indonesia Raya" yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman hingga kini telah menjadi medium untuk mempererat persatuan dan mengukuhkan jati diri bangsa melalui musik. Memperingati Hari Musik Nasional, Fadli Zon menjelaskan bahwa pemilihan tanggal tersebut juga mengingatkan pada jasa besar WR Supratman yang wafat pada 17 Agustus 1938, atau tujuh tahun sebelum Indonesia merdeka.
Menurut dia lagu "Indonesia Raya" bukan sekadar lagu, tetapi simbol perjuangan, persatuan, dan tekad untuk menjaga keutuhan serta kejayaan bangsa Indonesia. Dalam kesempatan ini, Kementerian Kebudayaan meluncurkan piringan hitam atau vinil yang berisi 8 versi lagu "Indonesia Raya" yang menggambarkan perjalanan transformasi lagu kebangsaan Indonesia.
Fadli Zon mengungkapkan meskipun ada berbagai versi lagu tersebut, yang digunakan secara resmi adalah versi satu stanza yang diputuskan melalui keputusan Presiden pada tahun 1958. Selain itu, Fadli Zon berharap peluncuran vinil ini dapat menjadi sarana untuk mengapresiasi dan menjaga warisan budaya musik Indonesia, sekaligus memperkenalkan sejarah lagu Indonesia Raya kepada masyarakat lebih luas.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam melestarikan budaya musik Indonesia, sebagai bagian dari upaya menjaga identitas bangsa. "Musik adalah ekspresi budaya universal dan memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa. Ini adalah bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari," kata Fadli Zon.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Judi Wahjudin mengatakan peluncuran vinil "Indonesia Raya" merupakan bagian dari komitmen Kemenbud untuk memperkuat semangat kebudayaan dan musik Indonesia. Pihaknya berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk semakin menghargai dan melestarikan karya musik Indonesia, serta memperkuat ekosistem musik yang ada di tanah air.
Melalui langkah ini, Kementerian Kebudayaan juga ingin menegaskan pentingnya musik sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas dan warisan budaya bangsa Indonesia. “Dengan tema mengenang jasa Wage Rudolf Supratman dan mengarsipkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam piringan hitam, kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih menghargai, melestarikan, dan memperkuat ekosistem musik di Indonesia,” kata Judi Wahjudin.