Selasa 25 Feb 2025 10:10 WIB

Boleh Nggak Kasih Makanan Manusia untuk Kucing? Hati-Hati Bikin Anabul Alergi

Tidak semua makanan manusia aman untuk dikonsumsi kucing.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Kucing sedang makan (ilustrasi). Beberapa makanan manusia seperti daging sapi, ikan atau makanan laut, telur, ayam atau kalkun, serta produk susu, bisa memicu alergi pada kucing.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kucing sedang makan (ilustrasi). Beberapa makanan manusia seperti daging sapi, ikan atau makanan laut, telur, ayam atau kalkun, serta produk susu, bisa memicu alergi pada kucing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Di Indonesia, kucing peliharaan sering kali diberi makanan manusia. Namun ternyata, tidak semua makanan manusia aman untuk dikonsumsi kucing, beberapa di antaranya bahkan bisa memicu reaksi alergi bahkan keracunan.

Dokter hewan sekaligus dosen program studi Paramedik Veteriner IPB University, drh Tetty Barunawati Siagian, mengatakan kucing adalah karnivora obligat sehingga mereka membutuhkan nutrisi yang hanya terdapat dalam daging. Namun beberapa makanan manusia seperti daging sapi, ikan atau makanan laut, telur, ayam atau kalkun, serta produk susu, bisa memicu alergi pada kucing.

Baca Juga

“Selain risiko alergi, makanan manusia tidak diformulasikan khusus untuk kucing, jadi bisa berdampak buruk pada sistem pencernaan. Hal itu juga bisa menyebabkan kucing mengalami muntah, diare, kehilangan nafsu makan, serta keracunan,” kata drh Tetty dalam keterangan tertulis, Senin (24/2/2025).

Ia kemudian mengungkap beberapa makanan yang bisa membahayakan kucing. Pertama adalah cokelat, karena mengandung theobromine yang beracun bagi kucing. Bawang merah, daun bawang, dan bawang putih juga berbahaya karena dapat merusak sel darah merah kucing dan menyebabkan anemia.

Tetty mengatakan, anggur dan kismis juga bisa menyebabkan gagal ginjal akut pada kucing. Makanan lain yang berbahaya bagi kucing yaitu makanan berlemak tinggi atau berminyak, yang bisa menyebabkan obesitas atau masalah pencernaan pada kucing.

Menurut drh Tetty, produk susu juga bisa tidak disarankan karena bisa membuat kucing menjadi intoleran laktosa. Tubuh kucing tak lagi menghasilkan laktase untuk mencerna susu, terutama susu sapi. Karenanya jika tertelan, produk olahan susu dapat menyebabkan muntah dan diare.

“Alkohol bahkan dalam jumlah kecil, bisa sangat berbahaya dan menyebabkan keracunan pada kucing serta kerusakan hati dan otak yang parah. Kafein yang terdapat pada kopi, teh, dan minuman berenergi juga berbahaya jika dikonsumsi kucing,” ujar drh Tetty.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa makanan manusia biasanya mengandung bumbu, garam, gula, atau bahan tambahan yang tidak baik bagi kesehatan kucing. Secara alami, kucing juga tidak makan buah atau sayuran. Bahkan banyak kucing yang benar-benar menolak buah dan sayuran, terutama dalam keadaan mentah.

Akan tetapi, menurut drh Tetty, sayuran dan buah bisa bermanfaat bagi kucing jika diolah dengan benar. Sayuran seperti wortel, bayam, labu kuning, hingga brokoli dapat bermanfaat bagi kesehatan kucing jika dimasak dan dihaluskan terlebih dahulu guna memecah selulosa.

Agar lebih aman, drh Tetty menyarankan kucing diberikan pakan kering komersial yang sudah beredar di pasaran. Jika berkualitas baik serta mengandung gizi lengkap dan seimbang, pakan itu dapat menyediakan semua yang dibutuhkan kucing untuk menunjang kesehatan optimal.

“Pakan kering mengandung lebih sedikit air dan memiliki konsentrasi nutrisi yang lebih tinggi. Jadi tidak perlu memberinya makan terlalu banyak. Pakan komersial lebih baik karena diformulasikan untuk nutrisi kucing,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement