Kamis 21 Nov 2024 16:11 WIB

7 Tanda Tersembunyi Anda Konsumsi Terlalu Banyak Gula Setiap Hari

Minuman berenergi hingga jus buah disebut mengandung banyak gula.

Gula (ilustrasi). Terdapat beberapa tanda Anda mungkin mengonsumsi lebih banyak gula.
Foto: www.freepik.com
Gula (ilustrasi). Terdapat beberapa tanda Anda mungkin mengonsumsi lebih banyak gula.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Apakah Anda tidak sengaja mengonsumsi gula lebih banyak dari yang seharusnya? Memeriksa label nutrisi pada makanan dan minuman sangat penting untuk menghindari gula tambahan.

"Sebotol minuman ringan populer berukuran 16 ons mengandung 51 gram gula, lebih banyak dari yang seharusnya Anda konsumsi dalam sehari," kata spesialis penyakit dalam dan pediatri Audrey Hiltunen kepada Loyola Medicine.

Baca Juga

Dia mengatakan minuman olahraga, minuman berenergi, jus buah, teh manis, dan minuman kopi manis juga mengandung banyak gula. Banyak orang tidak sepenuhnya menyadari berapa banyak gula yang mereka minum dalam sehari.

"Saya selalu bertanya kepada pasien berapa banyak soda dan minuman manis lainnya yang mereka minum. Ini adalah diskusi penting, bahkan bagi orang yang relatif sehat, karena terlalu banyak gula dapat menyebabkan masalah di kemudian hari," ujarnya.

Dilansir laman Best Life pada Kamis (21/11/2024), berikut ini adalah 7 tanda Anda mungkin mengonsumsi lebih banyak gula dari yang Anda sadari:

1. Berat badan naik akibat gula

Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat membuat penurunan berat badan menjadi sangat sulit. "Secara keseluruhan, masalah dengan terlalu banyak gula adalah bahwa hal itu cenderung berarti diet Anda akan tinggi kalori (energi) dan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan," kata ahli diet senior Victoria Taylor kepada British Heart Foundation.

"Berat badan berlebih meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2 dan penyakit jantung serta peredaran darah," kata dia.

2. Sakit kepala

Sering sakit kepala bisa jadi merupakan tanda konsumsi gula berlebihan. "Mengonsumsi terlalu banyak gula sederhana dapat menyebabkan sakit kepala pada individu tertentu karena seberapa cepat gula sederhana atau olahan diserap, yang menyebabkan lonjakan cepat gula darah dan kemudian penurunan cepat," kata ahli endokrinologi dr Rekha B Kumar kepada NewYork-Presbyterian - Health Matters.

“Pola gula darah yang tidak menentu ini dapat menyebabkan sakit kepala, berbeda dengan mengonsumsi gula dalam karbohidrat kompleks, yang diserap lebih lambat,” ujarnya lagi.

3. Tekanan darah tinggi

Gula darah tinggi merupakan tanda potensial lain dari konsumsi gula berlebihan. “Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan peradangan kronis, yang keduanya merupakan jalur patologis menuju penyakit jantung,” kata Harvard Health.

Menurut Harvard Health, konsumsi gula yang berlebihan, terutama dalam minuman manis, juga berkontribusi terhadap penambahan berat badan dengan mengelabui tubuh Anda agar mematikan sistem pengendalian nafsu makan karena kalori cair tidak memuaskan seperti kalori dari makanan padat. Inilah sebabnya mengapa lebih mudah bagi orang untuk menambahkan lebih banyak kalori ke dalam diet rutin mereka saat mengonsumsi minuman manis.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement