REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Pantaskah Aku Berhijab melibatkan banyak aktris kenamaan, salah satunya Dhini Aminarti. Di film ini, Dhini merasakan pengalaman baru dengan berperan sebagai Hamidah, seorang ibu dari tiga anak yang sudah besar termasuk Sofi.
"Jujur ini pertama kalinya aku meranin seorang ibu yang punya anak tiga dan udah pada besar. Di film-film sebelumnya, aku pernah juga jadi ibu, tapi ya anak kecil," kata Dhini dalam konferensi pers film Pantaskah Aku Berhijab di Epicentrum, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Untuk mendalami peran Hamidah, Dhini berusaha mempelajari bagaimana sifat keibuan yang perlu ditonjolkan ketika memiliki tiga anak. Setelah dipelajari, Dhini memahami bahwa menjadi seorang ibu perlu memiliki kelegawaan - menerima karakter dan kesalahan anaknya tanpa menghakimi, namun tetap membimbing dan menyayanginya.
"Aku mencoba untuk memahami jadi ibu tiga anak. Dan ternyata ya kalau anak ada masalah pasti larinya ke keluarga. Dan orang tua pasti harus menerima dan sayang ke anaknya," kata Dhini.
Untuk menunjang peran Dhini sebagai Ibu Hamidah, tim make up juga menyesuaikan penampilannya. Kulit Dhini sengaja dibuat lebih cokelat supaya terlihat lebih sesuai dengan umur dan karakter Hamidah.
"Di sini aku look-nya juga diubah, tim make up bilang kulit aku dicokelatin gitu ya. Katanya biar keliatan lebih berumur," kata Dhini.
Film Pantaskah Aku Berhijab mengikuti kisah Sofi (Nadya Arina) yang mengalami hidup dengan penuh tantangan dan cobaan berat. Tumbuh tanpa figur seorang ayah membuat langkah Sofi tersesat. Terjebak dalam hubungan toksik dan harus menghadapi kenyataan pahit, yaitu kehamilan yang tidak diinginkan hingga membuat kariernya hancur berantakan.
Namun di setiap lika-liku dan cobaan di hidup Sofi, selalu ada sahabat yang selalu mendukungnya yaitu Aqsa (Bryan Domani). Aqsa menjadi sosok penting yang selalu menguatkan dan mendukungnya, sehingga Sofi mampu melanjutkan hidup meski harus melalui proses penerimaan diri yang begitu panjang. Film produksi Narasi Semesta ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 21 November 2024.