REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Fenomena orang-orang bekerja di kafe menjadi pemandangan umum dalam beberapa tahun terakhir ini. Kombinasi minuman yang memberi energi, camilan, daftar lagu yang diputar lembut, dan obrolan ringan barista sering kali menciptakan lingkungan yang nyaman untuk bekerja.
Bisa jadi, kenyamanan itu membuat pengunjung betah berjam-jam di kafe. Namun pada titik tertentu, barista dan pemilik toko bisa saja berharap sudah waktunya Anda pergi.
Jadi kapan sebaiknya Anda harus pergi? "Minuman rata-rata seharga 6 dolar AS (Rp 90-an ribu) memberi Anda waktu sekitar 90 menit di kafe," ujar dua kali pemenang Baristha Champion AS dan CEO Klatch Coffee yang berbasis di California, Heather Perry, dikutip dari laman Huffington Post pada Jumat (11/10/2024).
Ketika berada di kafe atau kedai kopi, mungkin Anda mengambil dua hingga empat kursi, tergantung pada jenis meja tempat Anda duduk dan apakah Anda meletakkan tas di kursi di sebelah untuk mencegah orang asing duduk. "Jika Anda sendirian, bekerja sendiri, dan Anda mengambil meja itu selama 90 menit untuk 6 dolar AS itu adalah biaya yang cukup tinggi untuk pengecer di sana," kata Perry.
Dia menyarankan pengunjung sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan berlama-lama di kafe. Pikirkan tentang jam berapa Anda berhenti untuk beraktivitas di sana. Menurut Perry, berlama-lama selama beberapa jam pada Rabu pagi relatif "aman" dibandingkan pada Sabtu.
Anda dinilai juga harus mempertimbangkan desain, ukuran, dan suasana ruangan. "Tata letak terbuka, sofa, dan meja adalah sinyal bahwa Anda diundang untuk berlama-lama," kata Caroline Bell, pendiri Cafe Grumpy yang berbasis di Kota New York.
"Jika ada banyak tempat duduk dan meja yang tersedia, bukan hanya beberapa bangku tanpa punggung dan satu bartop, Anda bisa lolos dengan tinggal lebih lama," kata dia lagi.
Perry mengatakan di sisi lain, jika Anda mendengar orang menggerutu tidak ada tempat untuk duduk dan Anda telah berada di meja berkapasitas empat orang dengan satu minuman selama beberapa jam, anggap itu sebagai isyarat Anda untuk pergi. "Saya pikir itu terlalu jauh ketika memakai meja untuk empat orang sementara saya hanya sendiri membeli satu minuman, dan tinggal selama lebih dari satu jam," kata Perry.
Chelsea Hewitt, seorang manajer dan barista di Good Seed Coffee Boutique di Solvang, California, mengatakan jika Anda kebetulan menjadi satu-satunya pelanggan di ruang tersebut, sedikit berlama-lama biasanya disambut oleh para barista. “Secara pribadi saya tidak keberatan dengan orang-orang yang 'berlama-lama' di toko kami. Saya menganggapnya sebagai hak istimewa bahwa orang-orang ingin nongkrong di ruang kami, dan saya senang menjadi tuan rumah," katanya.