REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu member BTS, Suga, menuliskan surat permintaan maaf berbentuk tulisan tangan. Surat ini dirilis setelah kehadiran Suga pada 23 Agustus untuk diinterogasi polisi atas tuduhan melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan karena mengemudi dalam keadaan mabuk di Kantor Polisi Yongsan di Seoul, Korea Selatan.
Surat tulisan tangan tersebut dikirim Suga melalui komunitas penggemar resmi BTS di platform Weverse pada 25 Agustus. Permintaan maaf ini adalah yang kedua setelah agensi BTS, BigHit Music, merilis satu surat pada 7 Agustus, yang menyatakan bahwa Suga telah didenda dan lisensinya dicabut karena mengoperasikan skuter listrik saat mabuk, dan mereka meminta maaf atas kekecewaan yang ditimbulkan.
Di bawah ini adalah pernyataan 25 Agustus lengkap dari Suga dikutip dari laman Allkpop pada Senin (26/8/2024):
Halo. Ini adalah Suga.
Dengan hati yang memalukan saya ingin meminta maaf kepada Anda lagi. Saya dengan tulus menyesal telah mengecewakan dan menyakiti penggemar saya dan semua orang yang mencintai saya karena kesalahan saya.
Saya membuat kesalahan besar dengan melupakan tanggung jawab saya untuk membalas cinta yang saya terima dengan tindakan yang sepadan dengannya. Pada malam 6 Agustus, saya membuat kesalahan dengan mengendarai skuter listrik di trotoar setelah mengonsumsi alkohol.
Juga, saya ingin meminta maaf atas kebingungan yang disebabkan oleh permintaan maaf pertama yang dengan tergesa-gesa diposting pada tanggal 7. Saya seharusnya lebih bijaksana dan berhati-hati, tetapi saya gagal melakukannya.
Semua ini salah saya. Kecerobohan saya telah membuat segalanya menjadi sulit bagi semua orang yang peduli dengan saya.
Saya akan mengingat hal ini seumur hidup dan bekerja keras agar tidak melakukan kesalahan lagi.
Karena kejadian ini, saya telah membuat 'luka' besar pada kenangan berharga yang saya buat dengan member dan penggemar saya, dan saya telah menodai nama BTS.
Sangat sulit untuk mengungkapkan betapa menyesal dan tertekannya saya tentang kerusakan yang saya sebabkan pada anggota dan tim.
Saya minta maaf kepada anggota saya, yang selalu percaya pada saya, karena telah menempatkan mereka melalui masa-masa sulit.
Dan saya tahu betul kekecewaan yang harus dirasakan oleh penggemar saya yang mendukung saya.
Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan tetapi maaf kepada para penggemar yang selalu menunjukkan cinta yang luar biasa meskipun kekurangan saya. Saya tahu sulit untuk memperbaiki luka dan kekecewaan yang saya sebabkan kepada penggemar saya dengan kata-kata. Saya sangat menyesali tindakan saya dan akan merenungkannya dengan berat hati setiap hari.
Sekali lagi, saya dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar yang terluka oleh saya.
Saya akan dengan sepenuh hati menerima disposisi akhirnya serta kritik. Terakhir, saya ingin sekali lagi dengan tulus meminta maaf karena telah menyebabkan kegemparan di masyarakat dan mengecewakan banyak orang".
Ikuti Whatsapp Channel Republika