REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olahraga saat ini sudah menjadi gaya hidup yang banyak dilakukan masyarakat, terutama kaum muda. Hanya saja seiring meningkatnya pola hidup sehat dengan berolahraga, bahaya cedera juga menghantui para sport enthusiast.
Tidak heran saat ini banyak rumah sakit yang menyediakan layanan penanganan cedera olahraga. Menurut Konsultan Sports Injury & Arthroscopy, Prof Dr dr Andri Lubis saat ini berbagai rumah sakit telah mampu menangani cedera bagi pasien akibat olahraga atau patah tulang lainnya.
Prof Andri menyebut salah satunya adalah RS Siloam Mampang yang menyediakan layanan one stop solution orthopedic center untuk menangani gangguan tulang, sendi, dan jaringan ikat akibat cedera olahraga. Layanan ortopedi yang dimaksud mulai dari diagnosis, operasi, perawatan, hingga pemulihan dari hulu ke hilir dengan sembilan sub spesialis ortopedi.
Ia menyebut Siloam Hospitals Mampang, sebagai salah satu rumah sakit dengan pusat layanan orthopedi, telah menerapkan strategi multidisiplin dalam menangani cedera olahraga. Tim medis yang terdiri dari berbagai spesialis, mulai dari tim bedah ortopedi, spesialis kedokteran olahraga, spesialis rehabilitasi medik dan fisioterapi, serta nutrisi, hingga psikologi olahraga, bekerja sama secara kolaboratif untuk memastikan pemulihan yang cepat dan efektif bagi para pasien.
Nantinya pasien yang mengalami cedera olahraga akan mendapatkan pelayanan ortopedi melalui fasilitas yang sudah disediakan. Mulai dari pemeriksaan X-ray, CT-Scan kontras dan non-kontras, bone mineral density (BMD), USG, MRI, hingga laboratorium patologi.
Direktur Siloam Hospitals Mampang Dr. dr. Wahyuni Dian Purwati, Sp.EM mengatakan pihaknya sangat berkomitmen untuk menyediakan layanan kesehatan olahraga terbaik dengan menggabungkan keahlian multidisiplin."Tujuan kami adalah membantu para olahragawan, termasuk sport enthusiast, kembali ke lapangan dan mencapai performa puncaknya dalam waktu singkat,"tutur dia.