Rabu 19 Jun 2024 07:56 WIB

Meatguy Steakhouse II: Sensasi Bersantap Steak dalam Tambang

Tak hanya menyajikan daging, tetapi juga perjalanan gastronomi yang memikat.

Rep: Stevy Maradona/ Red: Indira Rezkisari
Meatguy Steakhouse membuka cabang kedua di kawasan SCBD Jakarta.
Foto:

Lalu, bagaimana rasanya? “Like no other steak!” Menu daging yang disajikan untuk para jurnalis adalah Grand Champion Cuts berupa Australian Wagyu Fullblood MB7+ Grain Fed 450 Days yang didatangkan langsung dari peternakan Pastures of Ebor, New South Wales. Singkatnya: Ini daging yang amat lezat!

Penjelasan agak panjangnya: Dimas dan tim Meatguy sukses memproses pembakaran daging wagyu lembut, yang disajikan medium rare (“Harus medium rare! Agar rasa saripati dagingnya keluar, dan tanpa saus ya!” begitu kata para servernya), tapi dengan bagian atas agak ‘crust’. Rasa kriuk (?) di lapisan terluar daging itu langsung terasa di dalam mulut. Ini didapat dari pemindahan daging ke oven lain yang hanya hitungan detik, lalu dipindahkan ke piring saji untuk ‘rest’.

Gigitan pertama daging mengenali bahwa itu adalah wagyu karena kelembutannya, tapi tidak terlalu buttery atau lumer. Gigitan kedua dan seterusnya tidak bisa ditahan untuk menghabiskan! Jelas, ketagihan!

Ruangan khusus

Meatguy Steakhouse II juga dilengkapi dengan Dry Ager Room pertama di Indonesia, di mana owner dari steakhouse ini juga merupakan brand ambassador perangkat pendingin daging mutakhir tersebut. Adanya fasilitas ini juga melengkapi komitmen Dims untuk terus menyediakan daging dengan kualitas terbaik, termasuk daging Stone Axe yang tergolong rare dan spesial disajikan pada berbagai menu andalan Meatguy Steakhouse II.

Meatguy Steakhouse II menawarkan berbagai fitur dan layanan untuk memperkaya pengalaman makan para pengunjung. Dengan tiga area berbeda untuk dipilih, yakni Dining Hall (Area Utama), Alfresco (Area Merokok), dan Private Dining Rooms dengan kapasitas dan kebutuhan yang beragam, pengunjung dapat menikmati suasana yang unik sesuai dengan preferensi mereka. Selain itu, keberadaan The Bar dan Cigar Lounge sebagai pelengkap restoran juga menambahkan dimensi baru dalam pengalaman bersantap dan sesudahnya.

“Pengalaman bersantap terbaik merupakan hal yang ingin kami tawarkan kepada para pengunjung Meatguy Steakhouse II. Tim kami tidak hanya menjanjikan hidangan daging berkualitas terbaik, tetapi juga sebuah perjalanan gastronomi yang memikat seluruh indera,” kata Dimas.

“Konsep ‘Gold Mining’ yang kita usung pada cabang ini ingin mengesankan bahwa kami lebih dari sekadar restoran biasa, Meatguy Steakhouse II di SCBD adalah tempat di mana para pengunjung dapat menemukan kekayaan cita rasa yang berharga, mirip dengan menjelajahi tambang emas yang menyimpan permata tersembunyi,” sambung dia.

Sejalan dengan hal tersebut, Dims juga mengibaratkan emas sebagai daging dengan kualitas terbaik, sehingga harus diperlakukan sebaik-baiknya dan dimengerti.

Teuku Yudi, executive chef Meatguy Steakhouse, menambahkan, “Kecintaan para pengunjung terhadap berbagai sajian kuliner daging sapi jadiinspirasi untuk terus berinovasi dalam menyajikan menu-menu yang tidak hanya enak untuk disantap tetapi juga berasal dari bahan baku yang premium.

Dimas berjanji, Meatguy Steakhouse II memberikan pengalaman bersantap yang tidak hanya sekadar tentang makanan, melainkan sebagai sebuah perayaan bersama. “Di Meatguy Steakhouse II SCBD, kami ingin terus mengangkat pengalaman dan menyatukan semua orang dalam satu tempat yang menghasilkan kenangan terbaik bagi semua yang hadir. Harapannya, kami dapat terus memperkuat identitas Meatguy Steakhouse sebagai destinasi kuliner terkemuka.”

photo
Meatguy Steakhouse membuka cabang kedua di kawasan SCBD Jakarta. - (Dok Republika)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement