REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vivo membawa kembali generasi X Series ke Indonesia dengan menghadirkan Vivo X Fold3 Pro, Vivo X100 Pro, dan Vivo X100. Generasi terbaru dari X Series ini menjanjikan pengalaman terdepan dalam fotografi dan produktivitas, dengan fitur-fitur fotografi unggulan yang dikembangkan bersama ZEISS, desain yang inovatif, serta performa tingkat tinggi.
Peluncuran ini sekaligus menegaskan komitmen berkelanjutan Vivo untuk menghadirkan smartphone premium dengan teknologi paling inovatif bagi konsumen di Indonesia. Project Manager Vivo Indonesia, Hadie Mandala, optimis X Series dari Vivo akan mampu bersaing di pasar smartphone premium di Indonesia.
"Dengan inovasi ekstensif yang beyond excellence dari desain, kemampuan fotografi, hingga performa, kami sangat yakin X Series bisa bersaing. Apalagi dari riset internal kami, pasar smartphone premium memang sedang bagus," kata Hadie dalam acara peluncuran Vivo X Series di The Tribrata Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Hadie mengatakan, Vivo X Fold3 Pro memiliki desain ultralight dan ultra slim dengan bobot 236 gram dan ketebalan 5.2 milimeter ketika dibuka dan 11.2 mm ketika layar dilipat. Hal ini, kata Hadie, menjadi gebrakan Vivo, mengingat smartphone foldable di pasaran biasanya memiliki bobot yang berat.
Dalam ukuran tersebut, Vivo X Fold3 Pro menyimpan baterai powerful equivalent 5700mAh BlueVolt Battery, yang merupakan baterai berdensitas tinggi pertama di industri dan dapat menjamin daya tahan baterai untuk penggunaan intensif sepanjang hari.
"Jadi memang sangat menjawab keluhan-keluhan dari user foldable selama ini. Selain desainnya yang super slim dan light, X Fold3 Pro baterainya juga sangat tinggi," kata Hadie.
Vivo X Fold3 Pro juga menjadi smartphone pertama Vivo di Indonesia yang didukung Artificial Intelligence (AI) dengan memperkenalkan teknologi SmartFold AI berupa AI Note Assistant untuk meringkas teks dan mengembangkan kerangka tulisan, AI Transcript Assist untuk mentranskrip rekaman menjadi teks, dan AI Global Translation yang mampu memfasilitasi terjemahan ke berbagai bahasa dengan mulus.
Menurut Hadie, fitur AI ini bisa diakses pengguna secara gratis tanpa batas waktu, bahkan diakses tanpa koneksi internet. Vivo X Fold3 Pro dipasarkan dengan harga Rp 26.999.000 untuk varian 16GB+16GB RAM dan 512GB ROM.
"Menunjang semua inovasi yang ada di vivo X Fold3 Pro, vivo menyematkan dual chipset, yakni Snapdragon 8 Gen 2 dan chipset eksklusif Vivo V3 chip. Menjalankan aplikasi berat sekali pun tidak akan menyebabkan perangkat menjadi panas berlebihan atau menguras daya baterai secara signifikan," kata Hadie.
Lalu untuk seri vivo X100 Series hadir dengan membawa pengalaman smartphone photography layaknya layaknya profesional. Dengan ZEISS APO Telephoto Camera, Vivo X100 Series menawarkan hasil potret yang mempertahankan keaslian warna dan detail rumit, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang menantang.
Selain fotografi, Vivo X100 Pro juga menghadirkan fitur 4K Cinematic Portrait Video yang memungkinkan pengguna membuat video bak film dengan memanfaatkan lima preset bawaan seperti Natural Portrait, Summer Sea Breeze, Classic Movie, Retro Focus, dan Hong Kong Night Scene.
Sama seperti vivo X Fold3 Pro, Vivo X100 Series juga didukung oleh chipset Dimensy 9300, yang menjanjikan keakuratan dan kecepatan respons, menghadirkan pengalaman flagship visual yang superior dengan detail gambar yang lebih halus dan visual yang lebih mulus.
Mengenai performa baterai, Vivo X100 memiliki baterai berkapasitas equivalent 5000mAh BlueVolt Battery dengan 120W FlashCharge yang mampu mengisi hingga 50 persen dalam 11 menit. Sementara, vivo X100 Pro mengusung baterai berkapasitas equivalent 5400mAh BlueVolt Battery dengan 100W FlashCharge yang membutuhkan waktu 15 menit sampai daya terisi 50 persen.
Vivo X100 Pro dibanderol dengan harga Rp 16.999.000 untuk 16GB+16GB RAM dan 512GB ROM. Adapun vivo X100 dibanderol dengan harga Rp 11.999.000 untuk 12GB+12GB RAM dan 256 GB ROM.
Ikuti Whatsapp Channel Republika