REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video viral berisi olok-olok "tulang dan darah anak Palestina" saat sedang makan di restoran cepat saji yang dilakukan sejumlah remaja menyulut emosi publik. Para remaja dinilai tak berempati terhadap nasib anak-anak di Palestina yang banyak menjadi korban kekejaman Israel.
Memupuk rasa empati terhadap penderitaan sesama sangat diperlukan, tidak terkecuali bagi kalangan remaja. Meskipun berada jauh dari Palestina, remaja di negara lain tetap dapat menunjukkan rasa empati dan dukungan yang nyata.
Berikut ini adalah beberapa tips yang mudah diikuti untuk menumbuhkan rasa empati terhadap penderitaan rakyat Palestina, termasuk oleh remaja:
1. Edukasi diri
Memahami latar belakang sejarah, politik, dan sosial adalah langkah awal yang penting. Bacalah buku, artikel, dan laporan yang kredibel dan berbasis fakta mengenai konflik Palestina. Dengan pengetahuan yang mendalam, Anda dapat memiliki perspektif yang lebih akurat dan penuh empati.
2. Konsumsi media dengan bijak
Remaja sering kali menghabiskan waktu di media sosial. Gunakan platform ini untuk mengikuti akun-akun yang memberikan informasi terkini dan faktual mengenai situasi di Palestina. Jadilah pengikut yang kritis dan menyaring informasi yang beredar untuk menghindari hoaks.
3. Bergabung dengan diskusi
Aktiflah dalam forum-forum diskusi baik di dunia nyata maupun maya. Mengikuti webinar, seminar, atau diskusi kelompok mengenai Palestina dapat membantu Anda memahami berbagai sudut pandang dan memperdalam empati Anda.
4. Dukungan finansial
Meskipun remaja mungkin belum memiliki penghasilan tetap, Anda bisa mengumpulkan dana melalui kegiatan amal kecil-kecilan, seperti menjual barang-barang bekas atau mengadakan bazar, dan kemudian mendonasikan hasilnya kepada organisasi yang bekerja untuk membantu rakyat Palestina.
Nomor 5...lanjutkan membaca>>