REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kasus pembunuhan Vina yang kembali mencuat di Indonesia mengingatkan tentang tragedi Miryang di Korea Selatan. Pemerkosaan geng Miryang pada 2004 menjadi salah satu kasus kejahatan seksual terburuk dalam sejarah Negeri Ginseng. Selain memicu kemarahan publik karena kebrutalannya, masyarakat setempat sempat menyalahkan korban.
Dalam kasus Miryang, sebanyak 44 siswa SMA di Miryang, Provinsi Gyeongsang Selatan, terbukti terlibat dalam kekerasan fisik dan seksual yang brutal terhadap beberapa korban di bawah umur selama satu tahun. Kantor Kejaksaan Distrik Ulsan menuntut hukuman penjara untuk 10 orang pelaku, sementara 20 orang lainnya dikirim ke rumah tahanan khusus anak.
Sebanyak 13 dari mereka yang dituduh tidak menerima hukuman apa pun, setelah mencapai kesepakatan dengan korban. Undang-undang kejahatan seksual pada saat itu mengharuskan korban untuk mengajukan tuntutan agar pelaku dapat dihukum, sebuah klausul yang berubah pada tahun 2013. Satu anak laki-laki lainnya dari 44 anak laki-laki menghadapi tuntutan terpisah, tetapi pada akhirnya tidak ada satupun dari mereka yang menerima hukuman pidana.
Para pelaku kejahatan keji tersebut mungkin telah lolos dari hukuman dari pengadilan, tetapi dua dekade kemudian mereka menghadapi hukuman sosial. Beberapa dari pelaku telah terungkap identitasnya kepada publik baru-baru ini, dengan kemungkinan akan ada lebih banyak lagi yang akan menyusul.
Kasus Miryang kini menjadi sorotan lagi setelah pada pekan lalu, seorang YouTuber mengungkap identitas seorang pria bermarga Shin, yang diduga sebagai salah satu dari mereka yang bertanggung jawab dalam kasus Miryang dan telah mengubah namanya dan bekerja sebagai penjual mobil. Shin mengubah halaman Instagram-nya menjadi akun pribadi dan berusaha untuk tidak terhubung dengan internet, setelah itu perusahaannya memecatnya.
“Kami menangani situasi ini dengan sangat serius, dan orang yang bersangkutan telah dipecat,” kata perusahaan seperti dilansir Korea Herald, Ahad (9/6/2024).
Salah satu tersangka sudah menikah...lanjutkan membaca>>