REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Inggris keturunan India, Dev Patel, menghadirkan film Monkey Man yang menandai debutnya sebagai sutradara. Syuting untuk sinema tersebut berlangsung di Batam, Indonesia. Bahkan, salah satu inspirasi Patel adalah film Indonesia The Raid yang dikenal meluas oleh penikmat film global.
"Beberapa film favorit saya adalah Man from Nowhere dan Oldboy (dari Korea Selatan), juga film bagus dari Indonesia, The Raid. Kami memiliki sejumlah tim The Raid yang mengerjakan film ini (Monkey Man), serta tim film John Wick, yang kebetulan merupakan produser di Thunder Road," ujar Patel.
Dikutip dari catatan produksi film yang dirilis Universal Pictures, Monkey Man juga melibatkan sejumlah orang dari Indonesia sebagai kru. Storyboard untuk film Monkey Man digarap oleh ilustrator sekaligus komikus Indonesia, Chris Lie, yang terlibat di pembuatan film Sri Asih.
Sejak kecil, Patel menyampaikan dirinya sudah terobsesi dengan film laga. Dia menikmati berbagai film, mulai dari deretan sinema Bruce Lee, Shah Rukh Khan, serta berbagai tayangan di genre tersebut. Sudah lama dia berencana membuat film laga.
Persiapan untuk menghadirkan Monkey Man dia lakukan sekitar delapan tahun, di sela-sela proyeknya yang lain. Selain menyutradarai Monkey Man, pria 34 tahun itu juga memerankan tokoh utama dalam film, serta menjadi produser dan penulis skenario.
Patel menambahkan dosis budaya dan mitologi ke dalam cerita, yakni kisah Hanuman atau Hanoman, Sang Dewa Monyet. Dalam legenda Hindu, Hanuman merupakan simbol kebijaksanaan, kekuatan, keberanian, pengabdian, dan disiplin diri.
Patel mengemas legenda tersebut dalam kisah modern, di mana seorang pemuda misterius (diperankan Patel) melakukan balas dendam terhadap para pemimpin korup. Sosok itu memburu orang yang sudah membunuh ibunya dan pihak-pihak yang secara sistematis terus menjadikan masyarakat miskin sebagai korban.