Kamis 30 May 2024 21:14 WIB

Astronaut China Lakukan Perjalanan Luar Angkasa yang Memecahkan Rekor

Tiangong mengalami pemadaman listrik sebagian setelah terjadi hantaman puing.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Friska Yolandha
Dua astronaut China baru saja mencetak rekor perjalanan ruang angkasa baru untuk negaranya.
Foto: EPA-EFE/ALEX PLAVEVSKI
Dua astronaut China baru saja mencetak rekor perjalanan ruang angkasa baru untuk negaranya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua astronaut China baru saja mencetak rekor perjalanan ruang angkasa baru untuk negaranya. Ye Guangfu dan Li Guangsu, dua anggota misi Shenzhou 18 China, menghabiskan sekitar 8,5 jam bekerja di luar stasiun luar angkasa Tiangong, Selasa (28/5/2024). 

Dilansir Space, Kamis (30/5/2024), waktu tersebut lebih lama dibandingkan perjalanan ruang angkasa atau aktivitas extravehicular (EVA) China sebelumnya, menurut layanan berita Xinhua yang dikelola pemerintah. 

Baca Juga

"Yen dan Li menyelesaikan pemasangan perangkat perlindungan puing-puing luar angkasa di stasiun luar angkasa serta pemeriksaan peralatan dan fasilitas-fasilitas luar angkasa," tulis pejabat Badan Antariksa Berawak China (CMSA) dalam pembaruan Selasa (28/5/2024).

Sampah luar angkasa benar-benar menjadi kekhawatiran bagi pejabat antariksa China; Tiangong mengalami pemadaman listrik sebagian baru-baru ini setelah terjadi hantaman puing-puing pada panel surya, misalnya. 

EVA pada Selasa (28/5/2024) adalah yang pertama untuk Li dan yang kedua Ye, yang juga keluar dari Tiagong selama misi Shenzhou 13 pada Desember 2021. Anggota ketiga dari misi Shenzhou 18, Li Cong, membantu EVA dari dalam Tiangong, memantau para penjelajah luar angkasa dan aktivitas mereka. 

Ini adalah EVA pertama untuk misi Shenzhou 18 selama enam bulan, yang diluncurkan ke Tiangong pada akhir April. Penerbangan berawak China sebelumnya, Shenzhou 17, melakukan perjalanan luar angkasa di luar Tiangong. Shenzhou 15 menetapkan sasaran misi tunggal Nasional dengan empat EVA. 

Shenzhou 18 juga sama aktifnya. “Menurut rencana, sejumlah besar eksperimen-eksperimen ilmiah dan uji-uji teknis, serta aktivitas extravehicular awak astronaut dan misi-misi extravehicular muatan aplikasi, akan dilakukan selama misi penerbangan berawal Shenzhou 18,” tulis pejabat CMSA dalam pembaruan Selasa.

Astronaut-astronaut China kini telah melakukan total 16 perjalanan ruang angkasa hingga saat ini, menurut Xinhua. EVA pertama di negara ini terjadi pada 27 September 2008, ketika Zhai Zhigang keluar dari kapsul Shenzhou 7 miliknya selama sekitar 20 menit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement