REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Jennifer Lawrence mendapat sorotan setelah dia membela sahabatnya, Amy Schumer, yang pro Israel. Di dunia maya, Schumer tengah dikritik keras karena dianggap sebagai Zionis dan menganggap genosida di Gaza dapat dibenarkan.
Dalam sebuah wawancara dengan Variety, Lawrence menyatakan dukungannya terhadap Amy Schumer dan mengkritik para pengecamnya. Pemeran Katnis Everdeen dalam film seri Hunger Games itu mengatakan bahwa pilihan Schumer untuk menggunakan suaranya demi "keadilan" seharusnya dihargai, bukan ditindas dengan kecaman.
"Pilihan Amy untuk menggunakan suaranya untuk berbicara demi keadilan membuatnya mendapat kecaman besar," kata Lawrence, dilansir Ace Showbiz, Jumat (3/5/2024).
Lawrence menyebut Schumer menanggapi dengan santai kecaman yang ditujukan kepadanya. Respons warganet atas dukungan Lawrence terhadap Schumer tidaklah positif.
Banyak pengguna media sosial yang mengecamnya karena mendukung Schumer, yang dianggap sebagai zionis dan membenarkan genosida di Gaza. Sebuah komentar di platform X (sebelumnya Twitter) menyindir Lawrence yang berperan sebagai "tokoh pejuang perlawanan", sementara dia mendukung pihak yang dilawan.
Komentar-komentar negatif lainnya juga tersebar di akun-akun media sosial. Kontroversi Schumer dimulai setelah dia menyatakan dukungannya terhadap Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di sebuah festival musik.