Kamis 02 May 2024 09:01 WIB

Heran Mengapa Gigi Jadi Kuning? Jangan-Jangan Anda Lakukan Kesalahan Sederhana Ini

Menyikat gigi dengan cara yang benar dan pada waktu yang tepat dapat jaga kilau gigi.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Menyikat gigi (ilustrasi). Menyikat gigi dengan cara yang benar dan pada waktu yang tepat adalah kunci untuk menjaga warna dan kilau alami gigi.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gigi yang menguning dapat disebabkan oleh satu kesalahan sederhana saat menyikat gigi. Dilaporkan oleh Bristol Live, dokter gigi Ferakh Hamid dari Aesthetique Dental Care di Inggris menjelaskan ada satu kesalahan yang dapat menyebabkan perubahan warna gigi dan saran tentang cara menghindarinya.

"Sebelum Anda menyikat gigi, ada baiknya Anda membasahi sikat gigi Anda. Langkah kecil ini memudahkan untuk menyebarkan pasta gigi ke seluruh gigi Anda, sehingga pembersihan menjadi lebih efektif," ujar drg Hamid, dilansir laman Express, Kamis (2/5/2024).

Baca Juga

Selain itu, lanjut drg Hamid, saat dibasahi, bulu sikat akan melunak. Menurutnya, ini berarti saat menyikat, bulu sikat akan terasa lebih lembut pada gusi dan gigi.

Hal tersebut membantu menghindari iritasi atau kerusakan. Ingatlah bahwa percikan air pada sikat gigi dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga kebersihan mulut.

"Menyikat gigi dengan cara tertentu, seperti tanpa air atau setelah makan makanan asam, mungkin justru membuat gigi tampak semakin kurang putih seiring berjalannya waktu. Menyikat gigi secara kering mungkin terlihat bagus untuk menjelaskan noda di permukaan pada awalnya, tetapi tanpa air, pasta gigi tidak akan menyebar dengan baik, sehingga menyebabkan gigi kusam," jelasnya.

Selain itu, menyikat gigi terlalu cepat setelah menyantap makanan asam dapat mengikis enamel gigi. Ini menunjukkan lapisan kuning di bawahnya dan membuat gigi terlihat lebih kuning.

"Hal ini menunjukkan alasan menyikat gigi dengan cara yang benar dan pada waktu yang tepat adalah kunci untuk menjaga warna dan kilau alami gigi," kata drg Hamid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement