Sabtu 20 Apr 2024 12:04 WIB

Quarter-Life Crisis Usik Dewasa Muda Umur 20-30, Apa Saja Pemicunya?

Dilanda quarter-life crisis, dewasa muda bisa merasakan kecemasan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Perempuan muda mengalami quarter-life crisis. Pengalaman krisis setiap orang berbeda-beda, sehingga kondisi itu pun dapat terwujud dalam cara yang beragam.
Foto:

Pendiri Thrive Anxiety Solutions itu memaparkan beberapa kondisi yang dapat berperan dalam memicu quarter-life crisis. Misalnya, transisi dari perguruan tinggi ke dunia kerja, kesulitan mendapatkan pekerjaan, kehilangan pekerjaan, serta masalah hubungan seperti perpisahan, kekacauan romansa, dan konflik persahabatan.

Begitu pun tekanan keuangan, cicilan, dan tanggung jawab lainnya yang dapat memicu stres dan kecemasan. Tanggung jawab baru seperti komitmen dalam hubungan, memiliki anak, dan komitmen sosial juga termasuk pemicu lainnya.

Ekspektasi sosial juga berperan, di mana banyak orang sering kali membandingkan diri mereka dengan apa yang mereka kira diharapkan masyarakat harapkan dari seseorang pada usia tertentu. Paparan media sosial pun dapat memperkuat kecemasan dan tekanan ini.

"Ketika menghabiskan waktu menelusuri feed media sosial setiap hari, dan semua yang Anda lihat hanyalah hal-hal penting dalam kehidupan setiap orang, hal ini dapat menciptakan kecenderungan untuk membandingkan diri Anda dengan orang lain dan merasa bahwa Anda kurang," tutur Howard.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement