Selasa 16 Apr 2024 00:05 WIB

Menyusuri Kawasan Wisata Belanja Wangfujing Street di Beijing

Sepanjang mata memandang, berbagai macam toko berjejer di kiri dan kanan jalan.

Suasana Wangfujing Street di Distrik Dongcheng, Beijing, Cina.
Foto:

Suasana malam di Wangfujing Street juga memiliki daya tarik tersendiri. Cahaya lampu hias yang dililitkan pada pepohonan dan pendar jejeran toko membuat suasana tetap hidup. Banyak pula pengunjung yang menyambangi Wangfujing Snack Street.

Di Snack Street, kita bisa menemukan berbagai macam penjual makanan khas Cina. Jika Anda penyuka makanan “ekstrem”, terdapat pula penjual sate serangga dan kalajengking.

Ketika datang ke sana, salah seorang teman saya, Marco, memberanikan diri untuk mencicipi sate kalajengking yang dijual dengan harga 50 yuan atau sekitar Rp 100 ribu per ekor.

“Rasanya cukup asin,” ujar jurnalis asal Samoa berusia 27 tahun tersebut kepada saya.

Hanya Marco berani mencicipi sate kalajengking. Sedangkan saya dan beberapa jurnalis peserta CIPC lainnya hanya melihat-lihat saja tanpa ada niatan untuk mencoba.

Meski jam sudah menunjukkan pukul 20.00 ketika hendak pulang ke apartemen, suasana Wangfujing Street masih ramai. Bahkan saya merasa situasinya lebih hiruk-pikuk jika dibandingkan siang atau sore hari. Wangfujing memang mempunyai magnetnya sendiri.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement