REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video yang menampilkan seorang wisatawan menggoyang-goyangkan dahan sakura hingga bunga-bunganya berjatuhan viral di media sosial. Insiden ini memunculkan peringatan penting bagi wisatawan yang berkunjung selama musim bunga sakura.
Seiring dengan kedatangan musim sakura, penting untuk memahami etika yang berlaku di Jepang terkait bunga sakura. Jepang memiliki aturan dan tata krama yang unik yang harus diikuti untuk menghormati budaya dan tradisi mereka.
Dilansir Tokyo Treat pada Senin (15/4/2024), berikut adalah daftar hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh wisatawan selama musim Festival Sakura:
1. Menghormati tempat suci
Saat menikmati bunga sakura, hindari melakukan tindakan yang tidak pantas di tempat-tempat sakral seperti kuil dan wihara Shinto. Tempat-tempat ini harus diperlakukan dengan hormat, termasuk mengikuti peraturan dan pedoman yang dipasang di lokasi tersebut.
2. Menjaga kebersihan
Jika Anda piknik di bawah pohon sakura, pastikan untuk memperhatikan lingkungan sekitar dan menjaga kebersihan. Pisahkan sampah Anda dan pastikan untuk membawanya keluar dari lokasi. Jangan buang sampah sembarangan, karena hal ini dianggap tidak sopan dan melanggar etika.
3. Foto dengan hormat
Saat mengambil foto di bawah pohon sakura, hindari menghalangi pandangan orang lain atau terlalu dekat dengan bunga. Perhatikan privasi orang lain dan minta izin sebelum mengambil foto mereka. Pastikan untuk bertanya terlebih dahulu dengan ungkapan sederhana dalam bahasa Jepang.
4. Berbusana dengan sopan
Saat mengunjungi Festival Sakura, hindari mengenakan pakaian yang menyinggung atau tidak pantas. Pakaian tradisional seperti kimono atau yukata selalu menjadi pilihan yang baik, tetapi pastikan untuk tetap berpakaian sopan.