Senin 22 Jan 2024 18:38 WIB

Desa Tematik Kampung Sakura Siap Pikat Wisatawan di Kota Batu

Pengunjung bisa berfoto dengan latar rumah ala Jepang di Kampung Sakura.

Wisatawan berfoto dengan latar bunga sakura (Ilustrasi). Kota Batu di Malang, Jawa Timur mengembangkan Kampung Sakura untuk menarik wisatawan.
Foto: EPA-EFE/RITCHIE B. TONGO
Wisatawan berfoto dengan latar bunga sakura (Ilustrasi). Kota Batu di Malang, Jawa Timur mengembangkan Kampung Sakura untuk menarik wisatawan.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BATU -- Kota Wisata Batu menambah destinasi wisata baru yang diharapkan mampu menarik minat wisatawan berkunjung melalui hadirnya Kampung Sakura yang terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Jawa Timur. Peresmian destinasi wisata baru tersebut ditandai dengan peluncuran Festival Kampung Sakura.

"Saya bangga dengan adanya Festival Kampung Sakura ini. Kota Batu memiliki desa tematik terbanyak di Jawa Timur," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai dalam keterangan yang diterima di Kota Batu, Jawa Timur, Senin (22/1/2024).

Baca Juga

Aries menjelaskan, Festival Kampung Sakura yang digagas Pemerintah Desa Sidomulyo bersama masyarakat turut menambah daftar tujuan wisata tematik di Kota Batu. Pengembangan desa wisata tematik merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Batu untuk menarik minat wisatawan berkunjung.

Di destinasi wisata baru Kampung Sakura tersebut, pengunjung seolah berada di Jepang. Di sepanjang jalan, disuguhkan berbagai ornamen bunga sakura yang cantik dan selaras dengan Desa Sidomulyo sebagai desa seribu bunga.

Sejumlah spot rumah Jepang turut didirikan dengan pohon sakura dan tatanan taman sedemikian rupa untuk menambah suasana di Negeri Sakura. Pengunjung juga bisa menyewa baju dan pernak pernik khas Jepang seperti payung, kipas, hingga sewa baju kimono.

"Saya harap tematiknya lebih dipertajam, sehingga orang bisa kangen untuk berkunjung lagi ke Kota Batu," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Evy Afianasari memberikan dukungan dan apresiasi. Ia berharap, keberadaan Kampung Sakura dan Festival Kampung Sakura dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Evy menilai, keberadaan desa wisata berbasis masyarakat merupakan salah satu sektor pariwisata berkelanjutan dan mampu menggerakkan sektor perekonomian setempat. Diharapkan, Festival Kampung Sakura bisa menarik minat wisatawan untuk datang ke Kota Batu.

"Desa wisata merupakan pariwisata berkelanjutan yang berbasis masyarakat dan menjadi salah satu penggerak ekonomi. Dengan berbagai potensi yang ada, festival kampung sakura menjadi destinasi wisata yang menarik untuk didatangi wisatawan," kata Evy.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement