REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Annie Lennox termasuk artis yang konsisten menyerukan gencatan senjata di Gaza. Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Skotlandia ini menjelaskan kepada The Independent alasannya mengenakan pin merah dengan hati hitam di dalam tangan oranye di karpet merah acara Gershwin Prize belum lama ini.
"Saya sangat senang membagikan ini, saya sangat bangga melakukan ini. Ini adalah simbol para seniman untuk perdamaian," kata Lennox tentang pin yang telah dikenakan beberapa selebritas dalam beberapa bulan terakhir, dilansir USA Today, Senin (25/3/2024).
"Ini adalah bagian dari komunitas orang-orang kreatif seperti saya, para aktor, dan para musisi yang benar-benar ingin melihat gencatan senjata permanen," ujar dia di karpet merah acara Gershwin Prize untuk menghormati Elton John dan Bernie Taupin.
Perempuan berusia 69 tahun ini kemudian menyebut apa yang terjadi di Gaza menyayat hati. Menurut Lennox, sekarang sudah sampai pada titik di mana seluruh dunia melihat konflik Israel-Palestina dengan sangat ngeri.
"(Pinnya) berbunyi, 'Damai, damai untuk semua orang' supaya semua sadar mengenai hal ini," kata penyanyi "I Put A Spell On You" itu.
Lennox juga menuturkan konflik Israel-Palestina adalah masalah yang rumit dan dia tahu itu.
"Tetapi, sungguh memilukan melihat apa yang terjadi di Gaza saat ini," ujarnya.