Senin 25 Mar 2024 11:54 WIB

Kontroversi Film Kiblat, Netizen: Bukan Makin Rajin Ibadah Malah Bikin Orang Takut Sholat

Film Kiblat dianggap menghororisasi simbol-simbol Islam.

Menonton film horor (ilustrasi). Pimpinan YPI Baitul Hikmah Ustaz Hilmi Firdausi menyoroti banyaknya film horor yang mengeksploitasi simbol Islam secara negatif, seperti film Kiblat.
Foto: Freepik
Menonton film horor (ilustrasi). Pimpinan YPI Baitul Hikmah Ustaz Hilmi Firdausi menyoroti banyaknya film horor yang mengeksploitasi simbol Islam secara negatif, seperti film Kiblat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan YPI Baitul Hikmah Ustaz Hilmi Firdausi menyoroti banyaknya film horor yang mengeksploitasi simbol Islam secara negatif. Salah satu yang disorot saat ini adalah promosi film Kiblat yang menunjukkan seseorang yang sedang rukuk namun dalam posisi terbalik (kayang).

"Kita sudah banyak termakan oleh stigma bahwa malam Humat itu horor, kain kafan itu seram, padahal itu hal-hal mulia dalam Islam," katanya dikutip dari akun X miliknya, Senin (25/3/2024).

Baca Juga

Karena itu ia meminta produser film tidak lagi menghororisasi simbol-simbol Islam. Jangan sampai karena film tersebut orang-orang justru enggan beribadah karena takut.

"Jangan sampai sekarang sholat pun jadi ikut-ikutan seram karena dijadikan tema dalam film horor," katanya.

Ia mengimbau umat Islam berhenti menonton film-film seperti ini. "Jika tidak ada pasarnya, film-film semacam ini tidak akan dibuat lagi," katanya.

Hampir semua warganet sepakat dengan apa yang disampaikan Ustaz Hilmi. Menurut mereka, bukan membuat lebih rajin beribadah, film-film horor tentang kegiatan ibadah justru membuat orang semakin takut melakukannya. 

"Betul itu.saya sampai parno sholat sendiri habis nonton makmum.sekarang nggak mau lgi nonton film horror model begitu," @liew*** berkomentar di unggahan Instagram @republikaonline tentang film Kiblat.

"Jadi takut yg mau sholat film bgini nih, kya dulu nonton makmum 2 minggu sholat mepet tembok terus," kata @bymel***.

"Yg buat film ini harus tau kalau siksa dia di kubur dan di neraka nanti lebih horor dari film yg dia buat," komentar @pyuli***.

"Bener banget!! tarik aj tuh film, orang sholat kok kesannya jadi Horor?!! pdhal Sholat itu salah satu jalan mendekat dan berkomunikasi sama Allah Ta'alaa! Aneh2 aja manusia, masih banyak jalan lain yg lebih halal & toyyib buat cari duit Woiiiii!!!!!" kata @femma***.

"Setuju. Dan sebenarnya dari dulu sih ngerasa bbrp scenes film horor itu identik muslim yg lagi shalat, terutama perempuan, terus dibuat jadi takut shalat malam lah atau apa," ujar @intan***.

"Bener gara2 film makmum dulu banyak yg jd takut sholat tahajud sendirian tanah malam, nih lg film kiblat, knp ajaran agama malah dijadikan acara setan2an," ungkap @inter***.

Saat ini, memang sedang tren film horor lokal yang mengeksploitasi kegiatan ibadah umat Muslim. Pada 2023, ada film Makmum, Waktu Maghrib, Sijjin, dan Khanzab. Pada tahun ini, ada film Munkar dan Kiblat yang dirilis.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement