REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV) ternyata tidak hanya bermanfaat untuk perempuan saja. Laki-laki juga bisa mendapatkan khasiatnya.
"Sekarang ini, bahkan awareness-nya vaksin HPV ini sudah bukan hanya untuk perempuan, tapi juga untuk laki-laki, karena banyak penyakit laki-laki ternyata juga terkait dengan virus HPV ini," ujar vaksinolog dr Dirga Sakti Rambe dalam paparannya di "Vaccinate fo Elevate: Strengthening Our Team, Safeguarding Our Future" di Jakarta, Rabu (6/2/2024).
Menurut dr Dirga, virus tersebut tidak hanya menyebabkan kanker serviks, namun juga masalah-masalah kesehatan lain. Contohnya, kutil kelamin, kanker tenggorokan, kanker penis, kanker anal, kanker vulva, dan kanker vagina.
Dokter Dirga menyebutkan, bagi laki-laki, vaksin tersebut direkomendasikan untuk disuntikkan bagi yang berusia hingga 26 tahun. Sementara pada perempuan, vaksin tersebut dapat diberikan mulai dari anak-anak hingga usia 45 tahun.
Dalam kesempatan itu, dr Driga menyebutkan bahwa HPV menyebabkan kanker serviks pada perempuan. Kasus kematian akibat kanker pada leher rahim tersebut belum turun sejak bertahun lalu.
"Waktu saya duduk di bangku Fakultas Kedokteran, sudah lama banget, sampai sekarang angka ini tidak berubah bapak ibu, maaf. Setiap hari, 50 perempuan meninggal karena kanker serviks," kata dia.
Dokter Dirga menyebut bahwa Indonesia adalah negara dengan kasus kanker serviks terbesar di wilayah Asia Tenggara. Penambahan kasus tiap harinya sebanyak 90.