REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini cukup banyak masyarakat memprioritaskan kesehatan serta kesejahteraan fisik dan mental. Berbagai hal yang berdampak positif terhadap aspek tersebut menjadi sorotan. Berdasarkan studi terkini, memiliki hewan peliharaan termasuk yang mendukungnya.
Dikutip dari laman Scoop, Selasa (27/2/2024), pengaruh memiliki hewan peliharaan terhadap kesejahteraan manusia dipaparkan dalam laporan terbaru bertajuk "Healthy Futures". Laporan itu dirilis oleh organisasi layanan kesehatan swasta di Selandia Baru, Southern Cross.
Tercatat bahwa ada lebih dari 4,35 juta hewan peliharaan di Selandia Baru. Laporan Southern Cross menunjukkan bahwa 95 persen pemilik hewan peliharaan itu percaya bahwa teman berbulu mereka baik untuk kesehatan dan kesejahteraan diri mereka. Perwakilan Southern Cross sekaligus mantan perawat dokter hewan Kerri Murray menyampaikan bahwa ada peningkatan kepemilikan hewan peliharaan di Selandia Baru. Salah satu alasannya, banyak orang menganggap persahabatan dengan hewan peliharaan memberikan manfaat kesejahteraan.
Interaksi rutin dengan hewan peliharaan dapat mengurangi kesepian, meningkatkan perasaan dukungan sosial, dan meningkatkan suasana hati. Anak-anak dalam keluarga juga dapat memperoleh manfaat dari aktivitas ikut merawat "anak bulu". Itu akan membantu meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri, serta mengajari keterampilan hidup yang berharga seputar empati dan membangun hubungan.
Selain manfaat emosional seperti berbagi kasih tanpa syarat, merawat hewan peliharaan juga mendorong aktivitas fisik dan gaya hidup yang lebih sehat untuk semua kalangan dan usia. Sebab, pemilik hewan peliharaan terbiasa mengajak satwa berjalan-jalan, bermain di luar ruangan, dan tanggung jawab merawat hewan peliharaan.
Semuanya berkontribusi pada peningkatan olahraga, meningkatkan kesehatan jantung, dan mendukung kebugaran secara keseluruhan. Itu sejalan dengan temuan studi yang menunjukkan bahwa 89 persen pemilik hewan melihat hewan peliharaan membantu pemiliknya tetap aktif, terutama anjing.
Murray mengatakan memiliki hewan peliharaan adalah sebuah motivasi yang baik untuk membuat seseorang lebih terorganisir. "Meskipun itu hanya pengingat bahwa pada jam lima sore kucing harus makan, ini membantu Anda mempertahankan struktur dan konsistensi dalam rutinitas," kata dia.
Diketahui bahwa aktivitas rutin membantu menjaga ritme sirkadian seseorang, yang penting untuk menjaga kesejahteraan fisik dan pola tidur yang optimal. Tugas berulang lain juga membantu membangun rasa kemajuan psikologis sepanjang hari, yang dapat membantu mengurangi stres dan memberikan "rasa memiliki tujuan".
Walau begitu, Murray menekankan bahwa tidak semua orang siap memiliki hewan peliharaan, mengingat adanya tanggung jawab dan komitmen yang sangat besar. Ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan seperti gaya hidup, kemampuan finansial untuk membeli makanan dan membayar perawatan medis satwa, juga ketersediaan waktu.
Seseorang tidak boleh asal membawa pulang hewan untuk dipelihara tanpa memastikan dia bisa menjamin merawat satwa tersebut secara bertanggung jawab. "Kami percaya bahwa hewan peliharaan yang sehat akan membuat pemiliknya menjadi lebih sehat," ujar Murray.