Sabtu 24 Feb 2024 01:55 WIB

Kearifan Lokal Teatrikal di Taman Safari Bali

Kisah teatrikal bawah air itu mengangkat cerita rakyat Nusantara.

Pengunjung memberi makan jerapah di Taman Safari Bali, Kabupaten Gianyar.
Foto: Republika.co.id
Pengunjung memberi makan jerapah di Taman Safari Bali, Kabupaten Gianyar.

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Taman Safari Bali mengembangkan kearifan lokal melalui pertunjukan teatrikal bawah air bertajuk "Varuna" yang menggabungkan seni budaya Pulau Dewata dan Nusantara. "Kami sangat menghargai dan menghormati kearifan lokal. Taman Safari di Bali itu berbeda dengan yang lain, masing-masing memiliki nilai lokal yang kami serap, digabungkan dengan sentuhan internasional," kata Vice President Media Event and Digital Taman Safari Indonesia Alexander Zulkarnain di Gianyar, Bali, Jumat (23/2/2024).

Kisah teatrikal bawah air itu mengangkat cerita rakyat Nusantara yang menceritakan anak laki-laki dengan ayah seorang nelayan dan ibu merupakan putri duyung dari kerajaan di bawah permukaan laut. Bocah laki-laki bernama Varuna itu kemudian hidup terpisah dengan sang ibu dan berupaya mencari keberadaan ibunya.

Baca Juga

Setelah menjalani petualangan dengan menaklukkan mahkluk mitologi yang menyeramkan bawah air, ia kemudian bisa bertemu dengan sang ibu dan berkumpul bersama keluarganya. Teater yang dikemas selama sekitar 30 menit itu menyuguhkan perpaduan animasi potongan kertas dan pedalangan dengan latar belakang warna warni dan dekorasi khas kehidupan bawah laut.

Tak hanya itu, tata panggung seluas 122 meter persegi, tata cahaya yang apik dan akuarium yang menampung volume air sekitar 1.300 meter kubik itu menjadi daya tarik bagi penonton.

Bahkan seniman yang berperan sebagai putri duyung, juga merupakan penyelam terlatih yang mampu menahan nafas dalam air hingga sekitar tiga menit dalam setiap adegan, bergabung dengan sejumlah ikan di dalam akuarium berkedalaman 10 meter itu.

Pertunjukan teatrikal tersebut dilakoni oleh 36 orang seniman lokal yang disutradarai oleh penasehat teater kenamaan, Peter Wilson. Alexander menyebut pertunjukan teatrikal bawah air itu yang pertama di tanah air dan diharapkan menjadi daya tarik baru bagi pariwisata di Bali.

"Ini merupakan hasil karya anak Indonesia untuk dunia yang ada di Bali yang merepresentasikan Indonesia sebagai tujuan wisata dunia. Kami berharap ini memberikan nilai tambah pariwisata Bali yang ditargetkan menarik tujuh juta wisatawan asing tahun ini," ucapnya.

Pertunjukan teatrikal Varuna dibuka setiap hari Rabu-Ahad atau libur pada Senin dan Selasa yang diawali dengan suguhan hiburan musik dan sajian kuliner yang dapat dinikmati penonton dengan harga tiket kompetitif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement