REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Anak dari pemain FTV, Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo, meninggal pada usia enam tahun setelah mengalami insiden di kolam renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada akhir pekan lalu. Sebelum meninggal, anak yang akrab disapa Dante itu sempat mengungkapkan ingin bertemu anak-anak Palestina.
“Dante sayang, anak soleh, katanya pengen ketemu sama anak-anak Palestina, sekarang kakak sudah ketemu ya sama mereka di surga. Aamiin Allahuma aamiin. I love you kakak,” tulis Tamara dalam keterangan foto yang memperlihatkan Dante mengenakan gamis dan peci putih.
Pada foto slide kedua, Dante tampak membawa gambar bendera Palestina sambil tersenyum lebar. Di foto slide terakhir, terlihat sebuah gambar yang dibuat Dante. Ada orang-orang yang mengadang tank Israel, sementara ada "burung" terbang dengan lambang bendera Palestina, yang diibaratkan anak-anak yang menjadi korban jiwa.
“Keinginan terakhir Dante kakak-kakak semua. ‘Membantu dan bertemu anak-anak Palestina’. Kalau kakak-kakak semua ada rezeki lebih, boleh ikut Dante membantu ya. Atau kakak-kakak bisa membantu share postingan ini kitabisa.com/menuju100haridante,” tulis Tamara di foto terbaru yang diunggah hari ini.
Bagi yang ingin ikut menyumbang untuk Palestina, link-nya telah disematkan di bio akun Instagram Tamara Tyasmara. Saat ini, total sumbangan yang terkumpul sudah mencapai Rp 7,2 juta, dan masih terus dibuka hingga 89 hari ke depan dengan target Rp 25 juta.
Kondisi Palestina saat ini masih sangat genting dan korban jiwa anak-anak juga terbanyak sepanjang sejarah perang abad ini. Bahkan, Palestina kini dilanda kelaparan lantaran Israel melarang bantuan masuk ke Palestina. Namun pejuang Hamas masih terus berupaya untuk memenangkan apa yang menjadi hak mereka, yang selama ini terjajah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dante, meninggal dunia setelah mengalami insiden di kolam renang Tirtamas, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Hingga kini, Tamara belum mengungkap kronologis pasti peristiwa tragis yang menimla anak semata wayangnya itu. Tamara masih terus berkonsultasi dengan pihak kepolisian untuk melihat CCTV di lokasi kejadian.